Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Radiator Sehat Tapi Mobil Bekas Overheat, Cek Komponen Satu Ini

ARSN,Radityo Herdianto - Jumat, 10 April 2020 | 14:24 WIB
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat
Istimewa
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat

Otoseken.idSelama Work From Home (WFH), ada baiknya mobil bekas kesayangan tetap panaskan mesin untuk menjaga sirkulasi oli di dalamnya.

Anda juga bisa sekaligus memperhatikan indikator suhu mesin selama memanaskan mesin mobil agar mengetahui kondisi sistem pendinginan mobil.

Ketika mobil mulai mengalami gejala overheat padahal kondisi sistem radiator masih sehat, berarti ada bagian lain yang bermasalah.

"Bisa jadi komponen thermostat sudah mengalami kerusakan sehingga telat baca suhu panas mesin," tekan Herry, Manajer Operasional bengkel spesialis DTM Station.

Baca Juga: Cairan Disinfektan Jahat, Bahaya Kena Bodi Mobil Bekas, Cat Jadi Begini

Thermostat sendiri merupakan sensor suhu yang menjadi 'saklar' otomatis bagi sistem radiator untuk pendinginan mesin mobil.

Thermostat pada sistem pendingin
ryan/gridoto.com
Thermostat pada sistem pendingin

Dalam kondisi normal, seharusnya sistem radiator sudah bekerja seperti mengaktifkan kipas radiator ketika thermostat mendeteksi suhu mesin mencapai batas toleransi.

"Karena thermostat telat mendeteksi, suhu mesin sudah terlanjur panas duluan, sistem radiator juga jadi telat kerjanya," terang Herry.

Lanjut Herry, dampaknya sistem radiator lebih sulit untuk mendinginkan mesin karena suhu panas melebihi kerja radiator itu sendiri.

Baca Juga: 2 Trik Menutup Kap Mesin Mobil Bekas, Salah Nutup Bikin Rusak

Untuk mengeceknya, pastikan kondisi sistem radiator tidak ada masalah dan kebocoran, kemudian Anda lihat indikator suhu sambil coba dengar suara kipas radiator.

"Kalau indikator sudah lebih dari setengah dan kipas radiator tidak menyala, bisa jadi thermostat sudah bermasalah dan harus dicek di bengkel," ujar Herry.

Trik Ganti Ban Mobil Bekas, Wajib Dipasang di Belakang? Ini Penjelasannya

Otoseken.id - Buat pemilik mobil bekas yang ingin ganti ban, setidaknya minimal sepasang (dua buah).

Cukup menjadi banyak pertanyaan saat pemasangan ban, kondisi yang masih bagus harus di sumbu roda depan atau belakang, juga di roda penggerak atau yang berbelok.

Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban menjelaskan posisi ban mobil yang kondisinya masih bagus.

"Wajib hukumnya ban yang masih bagus dipasang di belakang, apapun jenis roda penggerak mobilnya" tegas Wibowo kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok

Menurut Wibowo, ban belakang merupakan bagian yang tidak memiliki kendali ketika mobil sedang melakukan manuver.

Ban belakang sepenuhnya mengandalkan daya cengkeram tapak ban untuk menopang distribusi beban dan gaya inersia yang dihasilkan manuver mobil.

"Kalau alur ban belakang sudah tipis dan dipakai untuk bermanuver terutama di jalan licin, bisa dipastikan langsung mengalami oversteer karena tidak ada kendalinya," jelas Wibowo.

Berbeda dengan ban depan yang memiliki fungsi steering, bisa menoleransi kondisi alur tapak ban yang lebih tipis dari ban belakang.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Cek Busi Mobil Bekas Sendiri, Ini Caranya

"Waktu ban depan slip, masih bisa dikoreksi dengan mengatur arah ban menyesuaikan laju mobil sampai mendapatkan grip kembali," terang Wibowo.

Sedangkan ban belakang yang memiliki grip baik akan meminimalisir gaya slip dari ban depan untuk tetap mendapatkan kontrol laju mobil.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa