Otoseken.id - Bagi pemilik mobil seken atau bekas, kondisi ban harus selalu dalam kondisi prima.

Kalau sudah saatnya diganti, bulan April ini ada ban yang harganya Rp 500 ribuan.

Coba perhatikan ban mobil Anda. Akan sangat berbahaya jika mengemudi dengan kondisi ban sudah aus alias botak di jalur cepat, apa lagi di permukaan jalan yang basah.

Ban yang tidak memiliki alur mengurangi daya cengkeram, sehingga memperpanjang jarak pengeremanan dan mengurangi kemampuan pengemudi untuk menghindari gangguan.

Baca Juga: Tips Ganti Ban Mobil Seken, Kode Ini Harus Dicek Sebelum Ban Dibeli

Jadi, jangan tunggu lagi jika memang kondisi telapak ban mobil Anda sudah tipis alias botak.

"Sudah banyak ban mobil yang berkualitas dengan harga yang murah, jadi sobat tidak perlu khawatir," ucap Yotam Efendi, pemilik toko Century Ban di Jl. Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Tapi kebanyakan mereka mencari merek ban yang bawaan asli mobilnya," ucap Yotam saat ditemui GridOto.com belum lama ini.

Untuk penggantian ban baru sudah termasuk balancing ban yang diganti.

Baca Juga: Tapak Ban Mobil yang Masih Bagus, Pasang di Depan atau Belakang?

Nah, GridOto.com juga sudah menyusun harga ban dari beberapa merek yang dirangkum dari pedagang ban mobil area Jakarta dan sekitarnya.

Bridgestone

GT RADIAL

Goodyear

Achiless 

Apabila ingin melihat harga ban merek dan tipe lainya Anda Bisa klik kanal Pricelist GridOto.com

Trik Ganti Ban Mobil Bekas, Wajib Dipasang di Belakang? Ini Penjelasannya

Otoseken.id - Buat pemilik mobil bekas yang ingin ganti ban, setidaknya minimal sepasang (dua buah).

Cukup menjadi banyak pertanyaan saat pemasangan ban, kondisi yang masih bagus harus di sumbu roda depan atau belakang, juga di roda penggerak atau yang berbelok.

Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban menjelaskan posisi ban mobil yang kondisinya masih bagus.

Ban Oem alternatif harga ebih hemat dari Permaisuri Ban

"Wajib hukumnya ban yang masih bagus dipasang di belakang, apapun jenis roda penggerak mobilnya" tegas Wibowo kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok

Menurut Wibowo, ban belakang merupakan bagian yang tidak memiliki kendali ketika mobil sedang melakukan manuver.

Ban belakang sepenuhnya mengandalkan daya cengkeram tapak ban untuk menopang distribusi beban dan gaya inersia yang dihasilkan manuver mobil.

"Kalau alur ban belakang sudah tipis dan dipakai untuk bermanuver terutama di jalan licin, bisa dipastikan langsung mengalami oversteer karena tidak ada kendalinya," jelas Wibowo.

Berbeda dengan ban depan yang memiliki fungsi steering, bisa menoleransi kondisi alur tapak ban yang lebih tipis dari ban belakang.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Cek Busi Mobil Bekas Sendiri, Ini Caranya

"Waktu ban depan slip, masih bisa dikoreksi dengan mengatur arah ban menyesuaikan laju mobil sampai mendapatkan grip kembali," terang Wibowo.

Sedangkan ban belakang yang memiliki grip baik akan meminimalisir gaya slip dari ban depan untuk tetap mendapatkan kontrol laju mobil.