Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Kuras Air Wiper Mobil Bekas, Apakah Perlu? Simak Penjelasannya

ARSN,Ryan Fasha - Kamis, 16 April 2020 | 13:54 WIB
Ilustrasi wiper mobil
Dok. Otomotif
Ilustrasi wiper mobil

Otoseken.idSaat kaca depan mobil bekas kotor, terkadang dibutuhkan washer untuk menyempotkan air yang biasa disebut air wiper.

Air wiper tersebut ditempatkan di dalam tabung khusus.

Biasanya tabung air wiper berada di balik kap mesin mobil.

Sering kali air wiper pada mobil menggunakan air biasa alias air keran rumah.

Baca Juga: Mobil Bekas Jarang Dipakai, Piringan Cakram Berkarat, Ini Dia Penyebab

Pemilik mobil biasanya hanya menambahkan air wiper tanpa melihat kondisi tabung air wiper tersebut.

"Biasanya kalau menggunakan air biasa atau air tanah, lama kelamaan akan muncul endapan," buka Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).

"Air tanah yang mengendap ini akan mengotori tabung air wiper," tambahnya.

Jadi ada baiknya lakukan kuras tabung air wiper bila dirasa sudah kotor.

Saat mengguras tabung air wiper, ada baiknya dicopot dari dudukannya.

"Ini untuk mempermudah kotoran bersih seluruhnya, jangan lupa juga bersihkan slang air wiper," sebutnya.

Tabung air wiper
Dok. Otomotif
Tabung air wiper

Baca Juga: Efek Virus Corona, Harga Mobil Bekas Anjlok, Waktunya Beli Mobil Seken?

Karena bila slang terdapat endapan kotoran, maka saat dibutuhkan, pompa air wiper akan sulit untuk mengisap air wiper.

"Ada baiknya, gunakan air wiper yang direkomendasikan karena sudah diformulasikan khusus untuk air washer dan enggak mudah kotor atau mengendap," tutup Didi.

Trik Ganti Ban Mobil Bekas, Wajib Dipasang di Belakang? Ini Penjelasannya

Ban Oem alternatif harga ebih hemat dari Permaisuri Ban
Ban Oem alternatif harga ebih hemat dari Permaisuri Ban

Otoseken.id - Buat pemilik mobil bekas yang ingin ganti ban, setidaknya minimal sepasang (dua buah).

Cukup menjadi banyak pertanyaan saat pemasangan ban, kondisi yang masih bagus harus di sumbu roda depan atau belakang, juga di roda penggerak atau yang berbelok.

Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban menjelaskan posisi ban mobil yang kondisinya masih bagus.

"Wajib hukumnya ban yang masih bagus dipasang di belakang, apapun jenis roda penggerak mobilnya" tegas Wibowo kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok

Menurut Wibowo, ban belakang merupakan bagian yang tidak memiliki kendali ketika mobil sedang melakukan manuver.

Ban belakang sepenuhnya mengandalkan daya cengkeram tapak ban untuk menopang distribusi beban dan gaya inersia yang dihasilkan manuver mobil.

"Kalau alur ban belakang sudah tipis dan dipakai untuk bermanuver terutama di jalan licin, bisa dipastikan langsung mengalami oversteer karena tidak ada kendalinya," jelas Wibowo.

Berbeda dengan ban depan yang memiliki fungsi steering, bisa menoleransi kondisi alur tapak ban yang lebih tipis dari ban belakang.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Cek Busi Mobil Bekas Sendiri, Ini Caranya

"Waktu ban depan slip, masih bisa dikoreksi dengan mengatur arah ban menyesuaikan laju mobil sampai mendapatkan grip kembali," terang Wibowo.

Sedangkan ban belakang yang memiliki grip baik akan meminimalisir gaya slip dari ban depan untuk tetap mendapatkan kontrol laju mobil.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa