Otoseken.id - Saat Work From Home (WFH), pasti mobil kesayangan jarang dipakai.
Di ruang mesin mobil, jadi salah satu bagian yang sering kotor karena debu.
Meski terlihat sulit, tidak salah jika Anda tetap perlu mencuci mobil di area ruang mesin agar tetap terlihat bersih.
Namun Anda perlu hati-hati, karena ada satu bagian di ruang mesin yang 'haram' disemprot langsung dengan air karena bisa bikin kerusakan cukup fatal.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Poles Mobil Modal Cairan Ini, Caranya Mudah
"Jangan semprot air langsung ke air intake karena air bisa langsung masuk ke ruang bakar mesin mobil," tekan Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot kepada GridOto.com.
Jika pemilik mobil langsung menyalakan mesin kembali, air di dalam ruang bakar akan ikut terkompresi sehingga menyebabkan gejala water hammer.
"Massa air lebih padat daripada udara dan bahan bakar, saat terkompresi akan menghasilkan tekanan yang besar seperti letupan," terang Wahidin.
Letupan inilah yang membuat piston seperti 'ditonjok' ke bawah, piston bisa menjadi bolong bahkan setang piston bengkok karena menerima dorongan tekanan yang cukup besar.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Poles Mobil Modal Cairan Ini, Caranya Mudah
"Meskipun desain air intake mobil sekarang sudah tertutup sebaiknya untuk berjaga-jaga tetap hindari menyemprot langsung," tekan Wahidin.
Anda bisa percikan dengan tangan atau cipratkan aliran air kemudian lap dengan chamois atau kain microfiber jika ingin tetap dibersihkan.
"Karena kita sulit melihat air itu apakah masuk atau tidak, sekecil apapun debit air masuk ke ruang bakar risiko kerusakan mesin mobil besar," ujar Wahidin.
Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Intip Kondisi Fan Belt Mobil Seken, Cegah Putus!
Otoseken.id - Sering pemakaian, fan belt di mesin mobil bekas akan mengalami keausan.
Kalau tidak dicek kondisinya, bisa-bisa putus di jalan tuh sob.
Karena terus berputar dan bergesekan maka suatu waktu akan mengalami keausan.
Kalau putus, pompa pendingin mesin, alternator, kompresor AC mobil dan sebagainya jadi tidak bekerja.
Baca Juga: Mobil Bekas Jarang Dipakai, Piringan Cakram Berkarat, Ini Dia Penyebab
Untuk mengetahuinya maka harus dilakukan pengecekan.
"Fan belt lama kelamaan juga akan mengalami mulur sehingga akan bertambah panjang," buka Bambang Supriyadi, Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu motor (ADM).
"Bertambah panjang fan belt bisa didengar adanya bunyi berdecit ketika mesin mulai hidup," tambahnya.
Namun, bunyi ini belum tentu menandakan fan belt harus diganti, tapi ia harus dicek karena fan belt mulai kendur.
Baca Juga: 5 Ciri Ban Mobil Bekas Harus Diganti Agar Gak Celaka, Ini Tandanya
Bila dicek karet fan belt sudah mengalami retak halus maupun kasar, ini tandanya harus segera diganti.
"Fan belt yang sudah mulai retak karena karet sudah tidak elastis dan mulai getas," sebut Bambang.
Retak ini adalah pemicu fan belt bisa putus ketika mesin sedang bekerja.
Jangan biarkan fan belt yang mulai retak tapi tidak diganti karena akan sangat berbahaya bila putus di tengah jalan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR