2. Saluran radiator terhambat
Penggunaan air radiator yang tidak semestinya dan kurangnya memperhatikan kondisi air radiator, lama kelamaan akan muncul kotoran yang menghalangi jalur distribusi air radiator.
Kalau sudah terhambat, panas dari mesin tidak dapat disalurkan ke elemen pelapas panas radiator.
Pengecekan kondisi air radiator (coolant) dan penggantian air radiator sebaiknya dilakukan setiap interval 30 ribu atau 40 ribu kilometer.
![Slang radiator rusak](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/04/06/268265571.jpeg)
Baca Juga: Biaya Ganti Slang Radiator Mobil Bekas Rusak, Gak Boleh Ganti Sembarangan
3. Terkena benda asing
Umumnya letak radiator berada di depan mesin dengan kisi-kisi atau gril yang terbuka supaya mendapatkan sirkulasi udara.
Karena letaknya yang di depan, membuat radiator berisiko terkena benturan benda asing seperti batu kerikil, hewan, dan sebagainya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Suzuki.co.id |
KOMENTAR