Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Air Radiator Motor Bekas Berbuih? Ini Dia Pemicunya dan Efeknya

ARSN - Rabu, 22 April 2020 | 17:05 WIB
Ilustrasi air radiator
Isal/GridOto.com
Ilustrasi air radiator

Otoseken.idAir radiator motor kesayangan berbuih? Sobat harus tahu penyebab dan efeknya nih.

Sebab, air radiator yang berbuih bisa mempengaruhi kinerja sistem pendingan.

Makanya harus dicari tahu apa penyebab dan efek yang dimunculkan ke mesin jika air radiator berbuih.

"Saat air radiator berbuih, sistem pendinginan di motor jadi enggak maksimal," buka Imam Budihardjo selaku Mekanik Roda Dua bengkel Alfa Jaya Motor kepada GridOto.com.

Baca Juga: Pilihan Motor Bekas 250 CC Non Ninja dan R25, Termurah Rp 20 Jutaan

Ada beberapa penyebab air radiator berbuih.

Bagian tutup radiator
Isal/GridOto.com
Bagian tutup radiator

"Salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada tutup radiator," jelas Imam.

Menurut Imam, tutup radiator membuat air radiator punya tekanan lebih tinggi dari normal atau lebih tinggi dari 1 Atmosfir (ATM).

Baca Juga: Deteksi Busi Motor Bekas Lemes, Kondisi Begini Segera Ganti

"Air radiator dibuat bertekanan agar tidak mudah muncul gelembung saat mesin mencapai suhu kerja," jelas Imam.

Apa efeknya buat mesin jika air radiator berbuih?

ilustrasi air radiator terdapat oli mesin
Radityo Herdianto
ilustrasi air radiator terdapat oli mesin

"Buih pada air radiator (coolant) adalah penghantar panas yang kurang baik dan bikin pendinginan di mesin jadi enggak efisien," pungkas Imam yang bengkelnya terletak di Jalan Masjid Darul Fallah No.161, Petukangan Utara, Jakarta Selatan ini.

Baca Juga: Ngoprek Santuy, Begini Cara Simpel Atasi Handgrip Kendur di Motor

Bisa dibilang buih atau gelembung yang terdapat pada air radiator bikin pendingan mesin kurang optimal dan bisa sebabkan overheat.

Untuk mencegah hal itu cek kondisi tutup radiator atau ganti air radiator atau coolant secara berkala. 

Pastikan tidak ada buih di sistem radiator kalian agar semuanya bisa bekerja dengan optimal.

Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini

Selalu perhatikan kondisi minyak rem
Dok.Gridoto
Selalu perhatikan kondisi minyak rem

Otoseken.id - Akibat Work From Home (WFH), pengguna motor aktivitasnya berkurang.

Daripada bosan, lebih baik kalian cek minyak rem motor kalian di area tabung atau penampungan.

Jangan sampai minyak rem yang kadaluarsa malah bikin kalian celaka saat motor akan dipakai lagi nantinya.

"Kalau sudah ada perubahan warna lebih baik langsung diganti," terang Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini

Aslinya minyak rem berwarna merah terang.

Kalau kalian cek warnanya sudah mulai kecoklatan atau jadi pekat, baiknya ganti dengan yang baru.

"Soalnya ini dikhawatirkan terjadi loss atau rem blong," tambahnya.

 

"Minyak rem yang berubah warna itu tandanya titik didihnya mulai berkurang sehingga bisa membahayakan," terang Pak Endro.

Baca Juga: Pasang Tank Pad di Yamaha XSR 155, Semakin Nyaman dan Cegah Goresan

Kalau minyak rem mendidih nantinya bakal muncul gelembung udara.

"Gelembung ini yang bikin rem jadi tidak pakem karena ia tidak bisa menekan piston di kaliper," lanjutnya lagi.

Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem sering disebut juga dengan angin palsu.

Makanya mumpung sedang santai, yuk ganti minyak rem motor kalian!

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa