Otoseken.id - Banyak pemilik mobil seken alias bekas melupakan lubang kunci belakang.
Mengapa? Karena mobil-mobil sekarang sudah dilengkapi alarm, atau remote kunci mobil.
Sehingga lubang kunci mobil di pintu atau bagasi tak pernah digunakan lagi.
Padahal kelancaran geraknya perlu dijaga agar bisa berfungsi dalam kondisi darurat.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Cuci Mesin Mobil, Jangan Langsung Disiram!
Untuk merawat lubang kunci mobil sangat mudah.
Bisa dilakukan saat Anda sedang WFH alias Work from Home.
Anda bisa menggunakan cairan penetran dan gemuk cair untuk melakukannya.
Anda tinggal memasukkan slang kecil di kemasan cairan ke dalam lubang kunci dan semprotkan cairan penetran ke dalam lubang kunci.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cara Mudah Ganti Slang Rem Motor Sendiri
Setelah didiamkan beberapa saat, semprot bagian dalam lubang kunci dengan gemuk cair.
Terakhir, masukkan anak kunci dan putar-putar seperti gerakan membuka dan menutup kunci untuk memastikan gerakannya sudah lancar.
Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Intip Kondisi Fan Belt Mobil Seken, Cegah Putus!
Otoseken.id - Sering pemakaian, fan belt di mesin mobil bekas akan mengalami keausan.
Kalau tidak dicek kondisinya, bisa-bisa putus di jalan tuh sob.
Karena terus berputar dan bergesekan maka suatu waktu akan mengalami keausan.
Kalau putus, pompa pendingin mesin, alternator, kompresor AC mobil dan sebagainya jadi tidak bekerja.
Baca Juga: Mobil Bekas Jarang Dipakai, Piringan Cakram Berkarat, Ini Dia Penyebab
Untuk mengetahuinya maka harus dilakukan pengecekan.
"Fan belt lama kelamaan juga akan mengalami mulur sehingga akan bertambah panjang," buka Bambang Supriyadi, Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu motor (ADM).
"Bertambah panjang fan belt bisa didengar adanya bunyi berdecit ketika mesin mulai hidup," tambahnya.
Namun, bunyi ini belum tentu menandakan fan belt harus diganti, tapi ia harus dicek karena fan belt mulai kendur.
Baca Juga: 5 Ciri Ban Mobil Bekas Harus Diganti Agar Gak Celaka, Ini Tandanya
Bila dicek karet fan belt sudah mengalami retak halus maupun kasar, ini tandanya harus segera diganti.
"Fan belt yang sudah mulai retak karena karet sudah tidak elastis dan mulai getas," sebut Bambang.
Retak ini adalah pemicu fan belt bisa putus ketika mesin sedang bekerja.
Jangan biarkan fan belt yang mulai retak tapi tidak diganti karena akan sangat berbahaya bila putus di tengah jalan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR