Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Bahaya Kampas Rem Tromol Motor Bekas Jarang Diganti, Dompet Bisa Terkuras!

ARSN,Uje - Kamis, 23 April 2020 | 15:00 WIB
Ilustras rem tromol.
DOK. MOTOR PLUS
Ilustras rem tromol.

Otoseken.idBagi pemilik motor yang masih pakai rem tromol, jangan sepelekan kampas remnya ya.

Pasalnya, sampai saat ini banyak bikers yang membiarkan kampas rem belakangnya yang model tromol aus dan tidak diganti.

Alasan tidak mengganti kampas rem model tromol yang aus sendiri beragam, paling sering karena ogah repot dalam mencopot pelek.

Dan parahnya ada pengguna yang merasa mengecek kampas rem tromol sulit karena harus bongkar pelek terlebih dahulu.

Baca Juga: Jarang Yang Sadar! Ternyata Komponen Ini Penyebab Rem Motor Bekas Gak Pakem dan Keras

"Padahal gampang, kalau ditekan sudah lebih dalam dari biasanya itu pasti kampasnya mulai aus," ucap Ibrahim mekanik D-Garage Tj Priok, Jakarta Utara.

"Apalagi kalau sudah putar per sampai lebih dalam masih belum pakem juga," sambugnya.

Kalau sudah dibiarkan seperti itu bisa berbahaya dan bisa bikin keluar duit banyak tuh!

 

"Kalau menyepelekan kampas rem model tromol habis ini, efeknya rumah tromolnya bisa kemakan," wanti Baim.

Baca Juga: Air Radiator Motor Bekas Berbuih? Ini Dia Pemicunya dan Efeknya

Kalau rumah tromol sudah termakan, otomatis kalian harus keluarkan uang ekstra untuk membeli tromol baru.

Kalau pelek jari-jari masih bisa ganti rumah tromolnya saja.

"Nah kalau pelek racing itu mahal pasti karena harus ganti peleknya juga karena rumahnya menyatu dengan pelek," tambahnya.

Makanya jangan sepelekan kampas rem tromol yang sudah aus ya teman-teman.

Lebih baik keluar usaha sedikit untuk membongkar dibandingkan harus keluar duit lebih untuk ganti tromol bahkan pelek.

Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini

Otoseken.id - Akibat Work From Home (WFH), pengguna motor aktivitasnya berkurang.

Daripada bosan, lebih baik kalian cek minyak rem motor kalian di area tabung atau penampungan.

Jangan sampai minyak rem yang kadaluarsa malah bikin kalian celaka saat motor akan dipakai lagi nantinya.

Selalu perhatikan kondisi minyak rem
Dok.Gridoto
Selalu perhatikan kondisi minyak rem

"Kalau sudah ada perubahan warna lebih baik langsung diganti," terang Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini

Aslinya minyak rem berwarna merah terang.

Kalau kalian cek warnanya sudah mulai kecoklatan atau jadi pekat, baiknya ganti dengan yang baru.

"Soalnya ini dikhawatirkan terjadi loss atau rem blong," tambahnya.

"Minyak rem yang berubah warna itu tandanya titik didihnya mulai berkurang sehingga bisa membahayakan," terang Pak Endro.

Baca Juga: Pasang Tank Pad di Yamaha XSR 155, Semakin Nyaman dan Cegah Goresan

Kalau minyak rem mendidih nantinya bakal muncul gelembung udara.

"Gelembung ini yang bikin rem jadi tidak pakem karena ia tidak bisa menekan piston di kaliper," lanjutnya lagi.

Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem sering disebut juga dengan angin palsu.

Makanya mumpung sedang santai, yuk ganti minyak rem motor kalian!

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa