Otoseken.id - Ada waktu luang di saat WFH? Ngoprek santuy yuk, ganti air radiator sendiri.
Sama dengan oli mesin, air radiator atau coolant harus diganti secara berkala dan bisa kalian lakukan sendiri di rumah.
Cara menguras dan mengganti air radiator sendiri di rumah juga tergolong gampang.
Untuk menguras air radiator lama kalian bisa buka baut pembuangannya terlebih dahulu
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, 5 Cara Periksa Sendiri Kesehatan Mesin Diesel
Biasanya jalur pembuangan air radiator di motor sport berada di dinding blok silinder bagian luar, dekat knalpot.
Untuk membukannya kalian bisa gunakan kunci sok atau kunci T8 atau kunci 10, tergantung motornya.
Nah, kalau motor matic baut pembuangan air radiator biasanya terdapat pada radiator bagian bawah, membuka cukup pakai obeng kembang (+).
Setelah itu siapkan wadah untuk menanmpung air radiator bekas.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Pasang Kampas Rem Tromol Jangan Kebalik
Air radiator akan keluar dari lubang pembuangan ketika tutup radiator atau radiator cap-nya dilepas.
Kemudian jangan lupa untuk tutup kembali lubang pembuangan air radiator sebelum isi air radiator baru.
Terus, isi air radiator baru di radiator sampai penuh.
Agar maksimal, nyalakan mesin motor sebentar agar air radiator baru itu turun, kemudian isi lagi sampai penuh dan tutup radiator.
Jangan lupa juga mengisi tabung resevoir atau penyimpanan dengan air radiator baru.
Ngoprek Santuy di Rumah, Pasang Kampas Rem Tromol Jangan Kebalik
Otoseken.id - Saat ada waktu senggang dikala WFH, coba deh tips bikin enteng rem belakang yang masih teromol.
Trik bikin empuk dan pakem rem tromol ini cocok buat motor matik dan bebek yang masih gunakan rem belakang model tromol.
Pasalnya, seiring penggunaan terkadang rem belakang model tromol ini dirasa terlalu keras.
Maklum, rem tromol pakai sistem mekanik, bukan hidrolis seperti rem cakram yang sering dipakai untuk rem depan.
Baca Juga: Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Lumasi Lubang-lubang Kunci di Mobil
Tapi ada trik yang cukup mudah untuk bikin rem tromol jadi lebih empuk.
"Kita bisa pasang paha rem yang lebih panjang dari bawaan pabrik," ungkap Arif Wibowo owner Yamaha Mio GT keluaran 2012.
"Seperti matik Yamaha ini bisa pakai dari motor-motor sport Yamaha," ungkapnya.
Arif sendiri pasang paha rem punya Yamaha Byson di motor miliknya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cara Mudah Ganti Slang Rem Motor Sendiri
"Panjangnya kan beda lumayan tuh, Mio GT sekitar 8 cm sementara Byson sampai 12 cm," terang Arif yang tinggal di daerah Sunter, Jakarta Utara.
"Karena lebih panjang, makanya rem jadi lebih empuk dan lebih kuat menekan kampasnya," lanjut Arif.
Jadi selain lebih empuk, rem juga terasa lebih pakem dari standarnya.
"Dudukan paha rem juga sama sehingga tinggal pasang," terangnya lagi.
"Harganya juga lumayan terjangkau, paha rem Byson ini cuma Rp 15 ribu saja di bengkel resmi," tutupnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR