Otoseken.id - Ngoprek santuy yuk di rumah, kita bersihkan jamur kaca saat ada waktu luang.
Pasalnya, jamur kaca pada jendela mobil bikin kesal.
Bukan hanya mengganggu pemandangan, tapi jamur kaca pada mobil juga sulit untuk dihilangkan.
Lalu, bagaimana cara terbaik untuk membersihkan jendela mobil dari jamur kaca?
GridOto.com bertanya pada Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara (23/4).
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, 5 Cara Periksa Sendiri Kesehatan Mesin Diesel
Meskipun banyak beredar macam-macam metode untuk membersihkan jamur kaca, Christian sendiri menyarankan untuk menggunakan produk glass polish.
“Untuk menggunakan glass polish, pastikan kaca sudah bersih semuanya dari debu-debu yang menempel,” terang Christian.
Setelah itu, kita dapat menyiapkan selembar kain yang telah kita basahkan terlebih dahulu dengan air agar lembab.
“Sediakan sprayer air untuk semprot ke kacanya, supaya tidak terlalu kasar,” sambungnya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Pasang Kampas Rem Tromol Jangan Kebalik
Kemudian, kita bisa mulai dengan meneteskan cairan glass polish pada kaca jendela mobil.
Pemolesan dapat dilakukan dengan menggosok secara vertikal, horizontal, atau boleh juga memutar.
“Yang jelas kacanya dibiasakan untuk disemprotkan air terlebih dahulu,” tegas Christian.
Terakhir, setelah kaca telah bersih seluruhnya, kita hanya tinggal mengelap kering kaca tersebut.
Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Intip Kondisi Fan Belt Mobil Seken, Cegah Putus!
Otoseken.id - Sering pemakaian, fan belt di mesin mobil bekas akan mengalami keausan.
Kalau tidak dicek kondisinya, bisa-bisa putus di jalan tuh sob.
Karena terus berputar dan bergesekan maka suatu waktu akan mengalami keausan.
Kalau putus, pompa pendingin mesin, alternator, kompresor AC mobil dan sebagainya jadi tidak bekerja.
Baca Juga: Mobil Bekas Jarang Dipakai, Piringan Cakram Berkarat, Ini Dia Penyebab
Untuk mengetahuinya maka harus dilakukan pengecekan.
"Fan belt lama kelamaan juga akan mengalami mulur sehingga akan bertambah panjang," buka Bambang Supriyadi, Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu motor (ADM).
"Bertambah panjang fan belt bisa didengar adanya bunyi berdecit ketika mesin mulai hidup," tambahnya.
Namun, bunyi ini belum tentu menandakan fan belt harus diganti, tapi ia harus dicek karena fan belt mulai kendur.
Baca Juga: 5 Ciri Ban Mobil Bekas Harus Diganti Agar Gak Celaka, Ini Tandanya
Bila dicek karet fan belt sudah mengalami retak halus maupun kasar, ini tandanya harus segera diganti.
"Fan belt yang sudah mulai retak karena karet sudah tidak elastis dan mulai getas," sebut Bambang.
Retak ini adalah pemicu fan belt bisa putus ketika mesin sedang bekerja.
Jangan biarkan fan belt yang mulai retak tapi tidak diganti karena akan sangat berbahaya bila putus di tengah jalan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR