Otoseken.id - Bagi pemilik motor yang menggunakan rantai, pasti sering bingung saat ingin membersihkannya.
Aman pakai sabun atau bensin untuk membersihkan rantai motor?
Maklum, baik sabun atau bensin memang sering dimanfaatkan bikers untuk membersihkan rantai.
Selain dikasih pelumas rantai secara berkala, rantai motor harus dibersihkan agar awet.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Ganti Air Radiator Motor Sendiri
"Yang paling aman sebenarnya membersihkan rantai ialah pakai sabun cuci motor," buka Joanito Kurniawan selaku Marketing Communication PT Maju Gemilang Persada selaku distributor Regina Chain kepada GridOto.com.
Buat kalian yang motor sudah pakai rantai dengan ring misalnya o-ring atau z-ring, harus hati-hati dalam pemilihan sabun.
"Pakai sabun colek juga enggak boleh keseringan, bisa bikin grease (gemuk) jadi kering dan karet-karet jadi cepat getas," tambah Joddy Ario, owner JDM Project bengkel modifikasi dan salon detailing motor kepada GridOto.com.
Bisa dibilang sabun colek juga bisa merusak sil yang ada di rantai motor.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Mengenal Kode Rahasia di Tutup Radiator Motor
Lantas bagaimana dengan membersihkan rantai pakai bensin ?
"Untuk motor yang sudah pakai ring atau sil dari karet misalnya Z-ring, O-ring atau X-ring jangan dibersihkan pakai bensin. Soalnya ringnya berbahan dari karet, kalau kena bensin bisa melar," yakin Joanito.
Amannnya memang membersihkan rantai motor pakai sabun yang khusus diciptakan untuk cuci motor.
Supaya hasilnya maksimal kalian gunakan kuas atau sikat gigi untuk menjangkau area-area sempit pada gir dan rantai motor.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Ganti Air Radiator Motor Sendiri
Setelah dibersihkan jangan lupa dilumasi kembali dengan chain lube atau pelumas khusus rantai, ya.
Ingat, untuk rantai yang dilengkapi o-ring atau sejinisnya, pakai pelumas khusus juga.
Jangan sembarangan biar o-ring di rantai tidak gampang rusak.
Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini
Otoseken.id - Akibat Work From Home (WFH), pengguna motor aktivitasnya berkurang.
Daripada bosan, lebih baik kalian cek minyak rem motor kalian di area tabung atau penampungan.
Jangan sampai minyak rem yang kadaluarsa malah bikin kalian celaka saat motor akan dipakai lagi nantinya.
"Kalau sudah ada perubahan warna lebih baik langsung diganti," terang Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini
Aslinya minyak rem berwarna merah terang.
Kalau kalian cek warnanya sudah mulai kecoklatan atau jadi pekat, baiknya ganti dengan yang baru.
"Soalnya ini dikhawatirkan terjadi loss atau rem blong," tambahnya.
"Minyak rem yang berubah warna itu tandanya titik didihnya mulai berkurang sehingga bisa membahayakan," terang Pak Endro.
Baca Juga: Pasang Tank Pad di Yamaha XSR 155, Semakin Nyaman dan Cegah Goresan
Kalau minyak rem mendidih nantinya bakal muncul gelembung udara.
"Gelembung ini yang bikin rem jadi tidak pakem karena ia tidak bisa menekan piston di kaliper," lanjutnya lagi.
Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem sering disebut juga dengan angin palsu.
Makanya mumpung sedang santai, yuk ganti minyak rem motor kalian!
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR