Otoseken.id - Saat ngabuburit di bulan puasa bisa dimanfaatkan untuk ngoprek santuy di rumah.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan sendiri adalah melumasi engsel kap mesin mobil.
Seperti yang kita ketahui, engsel kap mesin mobil merupakan komponen mekanis yang berfungsi sebagai pengait dan pengunci kap mesin.
Kerap kali pemilik mobil malas untuk merawat engsel kap mesin sehingga menyebabkan karat.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Mudah Cek Kondisi Minyak Rem Mobil
Padahal bila terjadi sampai karat akan sangat merepotkan bila sampai macet.
"Nah waktu ngabuburit saat puasa lumasi saja engsel kap mesin mobil, cukup gunakan penetran saja," sebut Sugiyanto, pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Caranya buka dulu kap mesin, lalu bersihkan terlebih dahulu dengan penetran degreaser," tambahnya.
Degreaser ini akan merontokkan kotoran debu-debu yang mengempel sehingga tidak akan ebih maksimal saat dilumasi.
Kotoran yang lama tidak akan ikut tercampur ketika diberi cairan penetran pelumas.
Setelah itu baru bisa menggunakan penetran pelumas yang disempotkan ke bagian-bagian engsel kap mesin.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Bersihkan Filter Udara Sendiri, Kotor Bikin Boros
"Pemberian penetran pelumas juga jangan terlalu banyak, dikhawatirkan akan membuat banyak debu menempel," sebutnya.
Gunakan secukupnya saja dan rutin dibersihkan ya sob.
Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Mudah Cek Kondisi Minyak Rem Mobil
Otoseken.id - Di mobil bekas, kualitas minyak rem harus diperhatikan pemilik.
Bila secara kuantitas, bisa dilihat dari tabung minyak rem yang bertulisan lower dan upper.
Kalau sudah batas bawah berarti ada sistem rem yang tidak beres seperti terjadi kebocoran.
Sementara untuk melihat kualitas minyak rem harus dengan cara membuka tutup minyak rem agar lebih teliti.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil
Kualitas minyak rem bisa turun seiring pemakaian waktu.
Sebagaimana kita ketahui, minyak rem bila turun kualitasnya ditandai dengan warnanya yang agak berubah.
"Betul, seiring pemakaian waktu suatu saat minyak rem bisa berubah warna, seperti menjadi agak keruh," buka Januadi, Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).
"Warna keruh ini akibat konsentrasi air yang ada di minyak rem sudah melebihi ambang batas," tambahnya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil
Biasanya, minyak rem yang menurun kualitasnya juga akan mengurangi performa pengereman.
Hal ini karena minyak rem sudah tidak mampu lagi maksimal bekerja sebagai media tekanan hindrolik di sistem rem.
"Biasanya setiap pabrikan memiliki anjuran kapan minyak rem harus diganti," sebutnya.
Dan ada baiknya anjuran ini dipatuhi agar kinerja komponen pengereman bisa bekerja dengan baik.
Enggak panik lagi kan sob.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR