Otoseken.id - Sebagian orang berpendapat bepergian dengan station wagon atau estate seolah-olah duduk di dalam bagasi.
Kenapa begitu? Sebab, batasan antara ruang barang dan penumpang hanya selembar plastik atau sejenis kulit yang jadi penutup ruang barang.
Padahal di situlah kelebihan statuin wagon atau estate dibanding sedan. Begitu penutup dibuka, barang lebih besar bisa masuk ke dalam ruang barang bersama-sama penumpang di dalamnya.
Bertualangan ke mana saja dengan kapasitas muat barang lebih, namun penumpang masih tetap menikmati kenyamanan sekelas sedan, itulah konsep station Wagon.
Baca Juga: Subaru Forester Seken, Tipe 2.0 XT A/T Tahun Segini Dijual Rp 100 Juta
Subaru Outback 2.5i generasi ketiga ini diproduksi pada tahun 2003 sampai 2009, berbasis sedan Subaru Legacy, Outback memberikan kelengkapan fitur seperti sedan beberapa kelas di atasnya.
Tarikan mesin 2.500 cc-nya tak dilengkapi turbo, sehingga tak akan merasakan lecutan tenaga seperti mesin dengan rumah keong.
Namun tarikan 162 dk pada 5.600 rpm berlangsung halus meski torsi lumayan besar 226 Nm pada 4.400 rpm tetap terasa.
Subaru memberi hal lebih berupa penggerak AWD (All Wheel Drive) pada varian bergelar Outback ini, lalu bagaimana hasil tes akselerasi dan konsumsi bahan bakarnya?
Subaru Outback 2.5i mampu melaju 0-100 km/jam di angka 10.9 detik.
Sementara konsmusi BBM di tol tercatat 13.5 km/liter, dan rute kombinasi 10.2 km/liter.
Di medan off-road, Subaru Outback mempunyai performa Outback yang mampu melahap medan semi off-road berkat sistem penggerak 4 roda khas Subaru dipadukan tenaga 162 dk.
Selain fitur penggerak 4 roda, Subaru Outback juga punya keunggulan lain, yaitu kemampuan yang setara drive train.
Begitu juga penggunaan mesin boxer dengan piston bertolak belakang 180 derajat membantu stabilitas pengendaraan.
Baca Juga: Mazda6 Estate, Punya Daya Angkut Besar Tapi Rasa Seperti Sedan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR