Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Toyota Innova

Tips Hilangkan Air di Filter Bahan Bakar Toyota Kijang Innova Diesel

ARSN,Dylan Andika - Selasa, 26 Mei 2020 | 13:15 WIB
Mesin Innova Diesel Common-rail yang diubah ke Konvensional
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Mesin Innova Diesel Common-rail yang diubah ke Konvensional

Otoseken.idToyota Kijang Innova diesel ada satu perawatan tambahan yang harus dilakukan, yaitu menguras air dari filter bahan bakarnya.

Pada Toyota Kijang Innova, kita perlu melakukan pengurasan ketika buzzer berbunyi dan muncul tulisan “WATER ACCUMULATION IN FUEL FILTER SEE OWNER’S MANUAL” pada multi information display.

Deanna Sclar, dalam bukunya Auto Repair for Dummies, menjelaskan air dapat bercampur dengan bahan bakar karena bahan bakar diesel memiliki kecenderungan untuk lebih banyak mengikat air ketimbang bensin.

Baca Juga: Daftar Toyota Kijang Innova Bensin 2009 Terbaru Mei 2020, V M/T Facelift Segini

Ilustrasi menguras air dari filter bahan bakar Toyota Kijang Innova diesel
Buku Pedoman Toyota Kijang Innova
Ilustrasi menguras air dari filter bahan bakar Toyota Kijang Innova diesel

Air inilah yang kemudian dikumpulkan dalam water separator yang biasanya terletak di dekat filter bahan bakar diesel.

Menurut buku pedoman resmi Toyota Kijang Innova, kita dapat melakukan pengurasan filter bahan bakar sendiri atau dapat menyerahkannya ke bengkel resmi.

Untuk mengurasnya sendiri, pastikan kunci kontak ada di posisi LOCK (kendaraan tanpa sistem smart entry & start), atau engine switch OFF (kendaraan dengan sistem smart entry & start).

Baca Juga: Daftar Toyota Kijang Innova Diesel 2012 Terbaru Mei 2020, G M/T Grand New Dilego Segini

Kemudian, tempatkan wadah kecil di bawah sumbat penguras atau selang untuk menampung air dan bahan bakar yang nantinya akan keluar.

Putar sumbat penguras berlawanan dengan arah jarum jam sebanyak 2 sampai 2,5 putaran.

Setelah itu, operasikan pompa priming yang terletak di atas filter bahan bakar hingga bahan bakar keluar.

Terakhir, kencangkan kembali sumbat penguras dengan tangan.

 

Penyakit Toyota Innova Lawas Seken, Spidometer Mati, Masih Bisa Diperbaiki?

Toyota Kijang Innova diesel generasi pertama
Dok. OTOMOTIF Group
Toyota Kijang Innova diesel generasi pertama

Otoseken.id - Toyota Kijang Innova lawas generasi awal, punya penyakit di bagian spidometernya.

Di usianya yang enggak muda lagi, spidometer Innova terutama tipe V rentan mati atau rusak.

Kalau speedometer Toyota Innova generasi awal mati, ternyata masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti baru satu unit (assy).

"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi GridOto.com.

Baca Juga: Daftar Toyota Innova 2005 Diesel Bekas Terbaru, Dilego Mulai Rp 80 Jutaan

Speedometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).

Ilustrasi. Main Board Speedometer Toyota Innova
Istimewa
Ilustrasi. Main Board Speedometer Toyota Innova

Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.

"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.

Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.

Baca Juga: Spidometer Toyota Innova Lawas Rusak, Ini Penyebabnya dan Solusinya

Atau bisa jadi MCU sebagai otak speedometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi speedometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.

"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, speedometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono. 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa