Otoseken.id - Filter solar atau bahan bakar mesin diesel wajib hukumnya untuk diganti secara berkala selama pemakaian.
Pasalnya, fungsinya sangat penting di mobil diesel untuk menyaring endapan kotoran dan kandungan air.
Agar mudah diketahui, kenali gejala tanda yang muncul sebagai pertanda filter bahan bakar mobil diesel sudah harus diganti.
"Paling gampang dilihat dari asap hitam yang mulai keluar dari knalpot meskipun mesin dalam kondisi idle atau putaran rendah," buka Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi.
Menurut Apin, ini adalah pertanda residu kotoran sulfur dari bahan bakar diesel lolos dari penyaringan filter solar dan masuk ke saluran pengabutan bahan bakar mesin.
Baca Juga: Ganti Filter Solar Mobil Diesel, Bersihkan Part Ini Agar Tidak Mampet
Ketika bahan bakar disemprot injektor, kandungan sulfur akan ikut terbakar saat proses kompresi dan menghasilkan asap hitam.
"Gejala lain yang bisa dirasakan tenaga mesin drop, tarikannya berat, dan muncul gejala brebet atau ngelitik," ujar Apin.
Lanjut Apin, sulfur bisa mengendap yang lama-lama akan menyumbat sirkulasi bahan bakar dan injektor sehingga mengganggu pengabutan suplai bahan bakar ke ruang mesin.
"Di mobil diesel modern umumnya sudah ada indikator filter solar di panel instrumen atau layar MID, kalau menyala berarti peringatan sudah harus ganti," sebut Apin.
"Normalnya ganti filter solar itu setiap 20.000 km, tapi bisa lebih cepat atau lama tergantung kualitas bahan bakar diesel yang dipakai," tutur Apin.
Baca Juga: Begini Cara Buang Air di Filter Solar Mobil Bekas Innova Diesel, Simak
Posted : Selasa, 2 Juni 2020 | 14:16 WIB| Last updated : Jumat, 14 Juni 2024 | 09:45 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR