Otoseken.id - Mesin motor yang berisik di area head dan blok silinder lebih baik langsung dicek di bengkel.
Ingat, artikel ini bukan buat nakut-nakutin lho!
Soalnya kalau mesin motor berisik menjadi tanda munculnya masalah, jika tidak dilakukan pengecekan bisa berakibat fatal lho teman-teman.
Salah satunya adalah piston motor bisa bolong dan akhirnya makan biaya banyak.
Baca Juga: Sering Matikan Mesin Motor Pakai Standar Samping? Bahaya Buat Kelistrikan!
Tapi untuk itu kita perlu tahu terlebih dahulu apa sih yang bisa membuat mesin motor jadi berisik.
"Suara berisik sejak motor dihidupkan itu menunjukkan kalau rantai keteng mulai aus atau lemah," buka Agus Supriyadi dari bengkel Langit Speed, Evolution.
"Rantai keteng lemah ini disarankan segera kita ganti," tambah Agus yang buka di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Banyak memang yang membiarkan keteng lemah ini atau disepelekan," terangnya.
"Kalau misalnya rantai keteng sudah lepas dari jalur bisa bikin bahaya," wanti Agus yang asli Purwokerto.
Rantai keteng yang lepas bikin putaran kem tidak beraturan dan bisa membuat klep terbuka dan bertabrakan dengan piston.
"Klep bisa bengkok dan piston akhirnya bisa pecah karena saling bertabrakan," wah ngeri amat tuh!
"Seandainya sudah terjadi harusnya ganti rantai keteng tidak seberapa malah makan biaya banyak," tutupnya.
Banyak yang Belum Tahu, Ini Bagian Mesin Motor Bekas Yang Rawan Rembes Oli
Otoseken.id - Pada motor bekas, banyak ditemui beberapa bagian mesin motor yang rawan terjadi rembesan oli seiring pemakaian.
Paking atau gasket di mesin sendiri berfungsi sebagai perekat antar komponen yang disatukan sehingga tidak terjadi kebocoran oli mesin.
Nah ternyata selain karena masa pakai, paking atau gasket di mesin juga bisa rawan bocor akibat servis motor.
“Bagian mesin yang paling rawan terjadi rembesan oli mesin paling sering ditemui terjadi pada bagian cover head silinder,” ujar Emanuel Albert, owner bengkel Jaya Motor, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Motor Bekas Turun Harga, Ini Dia Pilihannya
Meskipun punya desain berbeda, setiap motor umumnya punya bagian seperti penutup besi yang bisa dilepas pasang di bagian head silinder.
Diantara seluruh bagian mesin, tutup head silinder paling sering dilepas pasang untuk keperluan pemeriksaan atau setel ulang.
“Ketika servis, mekanik umumnya melakukan pengecekan kondisi klep atau setel ulang kerenggangan klep yang prosesnya perlu melepas pasang cover head silinder,” terangnya.
Walaupun setting atau setel klep diperlukan untuk mengembalikan performa mesin motor, ternyata berimbas pada bagian paking atau perekat covernya.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Denda Pajak Mobil dan Motor Bekas Digratiskan, DKI Jakarta Kapan?
“Selain karena panas mesin, paking atau gasketnya jadi lebih cepat kendur dan gepeng kalau sering dibongkar pasang. Jadi rawan tempat bocornya oli,” lengkap Albert.
Jika memang kondisi karet paking atau gasketnya sudah getas atau tipis, sebaiknya diganti baru agar mencegah terjadinya kebocoran oli mesin.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR