Jika saluran sudah tersumbat, maka coolant tidak dapat mengalir dengan baik dan lagi-lagi berujung pada overheating.
Untuk melepaskan kotoran dan karat yang ringan, kita dapat menggunakan cairan radiator flush yang dijual di pasaran, namun jika sudah terlalu parah maka radiator harus diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Jangan Beli Mobil Bekas Jika Radiatornya Berkarat, Ini Dampaknya

3. Kerusakan pompa air
Kerusakan pada pompa air atau water pump dapat bermacam-macam, mulai dari kerusakan gasket, accessory belt yang selip atau putus, motor elektrik yang mati (pada jenis pompa elektrik), hingga bearing yang aus.
Timbulnya suara pada pompa air biasanya merupakan pertanda komponen ini sebentar lagi akan rusak.
4. Kerusakan thermostat
Thermostat berfungsi untuk mengatur aliran coolant pada mesin sesuai temperatur.
Thermostat yang tersangkut di posisi tertutup seluruhnya atau sebagian akan menyebabkan mesin overheat karena kurangnya pendinginan, sedangkan thermostat yang tersangkut di posisi terbuka akan membuat mesin lama untuk panas dan berimbas pada kinerja pelumasan mesin.
Baca Juga: Penyebab Water Pump Radiator Mobil Bekas Berkarat, Wajib Dicek

5. Coolant perlu diganti
Seiring waktu dan pemakaian mobil, kondisi coolant akan memburuk dan dapat terkontaminasi dengan kotoran dan karat.
Selalu periksa kondisi coolant secara berkala dan ganti jika diperlukan.
6. Kerusakan pada clamp selang
Kerusakan pada clamp dapat menyebabkan kebocoran, namun biasanya jarang terjadi kecuali clamp sering dilepas-pasang atau cara pemasangannya yang salah.
Baca Juga: Bahaya, Jangan Flushing Radiator Mobil Jika Kondisinya Begini
Posted : Rabu, 3 Juni 2020 | 18:01 WIB| Last updated : Selasa, 3 Juni 2025 | 09:50 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR