Tips Beli Honda Civic Genio Bekas, Perhatikan 5 Komponen Ini, Terutama Bagian Sasis

Otoseken.id - Honda Civic Genio hadir sebagai penantang Toyota Great Corolla, namun Civic Genio punya desain yang lebih sporty dan disenangai kaum muda pada saat itu.

Honda Civic generasi kelima ini membawa 2 pilihan model, yakni Genio untuk versi sedannya, dan Estilo untuk versi hatchback.

Mulai dipasarkan pada tahun 1992, Sedan berukuran medium ini menyediakan 2 pilihan transmisi, manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Harga bekas Civic Genio juga masih masuk akal, Genio tahun 1995 berkisaran dari Rp 30 - 50 jutaan. Tidak seperti Civic Estilo yang harganya gelap bisa mencapai Rp 150 juta.

Nah sebelum membeli Honda Civic Genio atau Civic generasi ke-5 versi sedannya, ada 5 komponen yang perlu diperhatikan.

Instagram @malique_selatan_djakarta

Mesin Honda Civic Genio

Baca Juga: Mengingat Kembali Honda Civic Genio, Sang Penantang Great Corolla

1. Mesin

Mengingat umurnya yang sudah lebih dari 2 dekade, mesin menjadi perhatian lebih, pastikan kondisi mesin terlihat kering tanpa ada tetesan atau rembesan oli.

Pengetesan Dalam kondisi mesin bekerja, perhatikan getarannya saat stasioner dan asap knalpotnya.

Bila keluar asap putih atau hitam, menandakan terjadi kebocoran di ruang bakar atau pembakaran yang tidak sempurna seperti penyakit-penyakit di mobil berumur.

untuk mengindikasikan kerusakan pada metal di dalam mesin dapat terdeteksi dari suara gemeretak di bagian bawah.

Baca Juga: 2 Penyakit Honda Civic FD yang Sering Dialami, kenali Sebelum Beli Bekasnya

Terutama saat mesin berputar di 2.000–3.000 rpm. Direntang tersebut, metal mesin mendapat beban terberatnya

Selain itu, kondisi puli kruk as yang memiliki 3 susun, menjadi penyakit bawaan dari mayoritas pemilik Civic generasi ini.

Komponen ini bertugas untuk memutar altenator, kompresor AC dan power steering. Selain itu, sil pada rack steering juga kerap bocor karena usia pakai.

Iman/GridOto

Ilustrasi Honda Civic Genio

2. Kaki-kaki dan sasis

Sudah jadi rahasia umum kalau sedan-sedan Honda 90-an memiliki kelemahan pada kaki-kaki, dan pastikan sasis masih utuh tidak kropos.

Selain itu rendahnya ground clearance membuat Civic rentan terhadap kerusakan di bagian kolong, bila dibiarkan, tentu korosi atau karat akan menyerang.

Baca Juga: Boyong Honda Civic FD Bekas, Lebih Wort it Mesin 1.800 atau 2.000 cc?

Perhatikan bagian kolong mobil dan hindari membelinya bila kerusakan telah cukup parah.

Sebab, biaya perbaikan akan cukup mahal dan merembet ke beberapa komponen lain.

Selain itu lakukan pengetesan bermanuver, rasakan kepresisian kemudi dengan respons kendaraan.

Pastikan tidak terdengar suara-suara gemeretak dari sistem suspensi, terutama saat melewati jalan yang sedikit agak rusak.

Instagram @malique_selatan_djakarta

Honda Civic Genio interior

Baca Juga: Honda Civic Nouva Hedon, Tenggak Mesin FD2 Type R, Power Buas Banget

3. Penyejuk udara (AC)

Operasik an seluruh posisi arah hembusan AC. Sistem kerja yang menerapkan sistem elektrik, membuat fitur ini rentan mengalami kerusakan.

4. Body Part

Harga komponen bodi Civic cukup tinggi dan mulai sulit dijumpai di tahun 2020.

Pastikan kondisi seluruh body part masih dalam keadaan baik, mulai dari head lamp, stop lamp, bumper, dan sebagainya.

Baca Juga: Mau Beli Honda Civic Lawas? Pahami Masalah Teknis dan Penanganannya

5. Sistem pendinginan mesin (radiator)

Sama seperti sedan-sedan yang sudah berumur, penyakit yang sering menyerang adalah pada sektor pendinginan mesin atau radiator.

radiator yang telah rusak atau terlipat, tentu hal ini akan rentan terhadap gejala overheat.

Begitu pula dengan kecepatan putaran kipas elektrik.