4 Masalah Penyakit Tangki Bahan Bakar di Mobil Bekas

Otoseken.id - Seiring pemaian, mobil bekas yang berumur tangki bensinnya akan mulai bermasalah kalau kondisinya enggak dirawat.

Tangki bahan bakar mobil pada umumnya sangatlah bervariasi, mulai dari bentuk, ukuran, hingga material penyusunnya.

Meskipun sifatnya yang tertutup dan jarang terlihat dari luar, tangki bahan bakar mobil juga dapat mengalami masalah dan kerusakan.

Nah, apa saja sih masalah yang dapat menyerang tangki bahan bakar mobil?

mystarcollectorcar.com

Ilustrasi tangki bahan bakar mobil yang mengalami korosi

Baca Juga: 10 Pilihan Mobil Bekas Rp 30 Juta Juni 2020, Toyota Corona Cuma Segini

1. Korosi/Karat

Karat merupakan salah satu masalah pada tangki bahan bakar yang terbuat dari logam.

Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, karat ini dapat menyebabkan kebocoran tangki bahan bakar.

2. Endapan Air

Baca Juga: Penyebab dan Solusi Lampu Depan Mobil Bekas Berembun

Air dapat muncul di dalam tangki akibat proses kondensasi atau pengembunan uap air dari udara.

Tangki bahan bakar yang tidak terisi penuh akan menyebabkan terbentuknya ruang yang mengijinkan terjadinya proses kondensasi.

Air akan turun dan mengendap di dasar tangki bahan bakar dan lama-kelamaan dapat menimbulkan korosi pada dinding tangki.

istimewa

Endapan kotoran di dalam tangki bahan bakar mobil

Baca Juga: 6 Penyakit Umum di Radiator Mobil Bekas Selain Bocor

3. Endapan Kotoran

Kualitas BBM yang rendah seringkali menjadi penyebab masuknya kotoran yang pada akhirnya mengendap pada dasar tangki.

Selain itu, karat yang terbentuk akibat uap air juga dapat berkontribusi pada penumpukan kotoran tersebut.

Jika endapan kotoran sampai terisap oleh pompa bahan bakar, maka dapat menyebabkan terganggunya proses pemompaan bahan bakar atau bahkan sampai merusak pompa tersebut.

4. Endapan Sulfur

Hal ini biasanya lebih sering terjadi pada tangki bahan bakar mobil diesel yang memakai bahan bakar diesel berkualitas rendah dan mengandung kadar sulfur yang tinggi.