Otoseken.id - Teknologi mesin turbo diciptakan untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar.
Padahal tekonologi turbo bukanlah hal baru, namun saat ini mobil turbo seakan menjadi tren, bukan hanya di mobil Eropa dan Jepang, bahkan pabrikan mobil Tiongkok juga menyematkan teknologi ini.
Namun untuk mobil bermesin turbo harus diikuti perawatan yang intens, pasalnya turbo juga membutuhkan perawatan.
Perawatan yang dilaukan adalah dengan mengganti oli mesin secara, jika malas ganti oli, turbo akan mengalami panas berlebih (overheat).
![Oli mesin Honda Automobile oil 0W-20 untuk Civic Turbo](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/10/17/1082272623.jpeg)
Baca Juga: Mengenal Istilah Turbo Lag di Mobil Bermesin Turbo, Banyak Yang Belum Tahu
Oli mesin yang sudah lama tidak diganti daya lumasnya akan berkurang, sebab pada mesin turbo, oli mesin tidak hanya bersirkulasi di dalam mesin, tetapi juga melumasi bagian komponen turbo saat bekerja.
"Ada bearing di dalam keong yang menjaga putaran turbin keong turbo saat sedang spooling, itu dialiri oli supaya tetap berputar lancar," kata Hans Steven, pemilik bengkel Speed'Z Performance, Tangerang.
Lanjut Hans, jika oli sudah jenuh berarti akan mengurangi pelumasan bearing sehingga terjadi peningkatan gesekan saat sedang berputar.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | gridoto.com |
KOMENTAR