Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Salah Perawatan, Biaya Perbaikan Transmisi CVT Makin Bengkak

ARSN,Andhika Arthawijaya - Selasa, 9 Juni 2020 | 12:50 WIB
Kerusakan belt atau pully kerap terjadi pada transmisi CVT
Dok / OTOMOTIF
Kerusakan belt atau pully kerap terjadi pada transmisi CVT

Contohnya seperti sering berakselerasi mendadak, berhenti lama dengan kondisi masih masuk persneling, telat melakukan penggantian oli transmisi dan sebagainya.

Namun seperti disinggung sebelumnya, penggantian belt dan pulley tak bisa dilakukan sembarangan.

“Karena konstruksinya satu kesatuan utuh, penggatian komponen CVT tak bisa dilakukan terpisah,”

“Pada beberapa kasus kerusakan, terpaksa harus mengganti unit transmisinya utuh,” jelas Agung Saputro, Workshop Manager Honda Megatama, Kalimalang, Jakarta Timur.

Baca Juga: Pilihan Mobil MPV Bekas Transmisi CVT, Toyota Sienta Hingga Cortez, Termurah Rp 170 Jutaan

Sebagai gambaran, penggantian unit transmisi CVT bisa memakan biaya hingga puluhan juta rupiah.

“Kalau baru, bisa menyentuh angka Rp 20 hingga 30 juta,” ujar Fajar.

Malah pada mobil premium, nilainya bisa di atas Rp 50 jutaan. Weww..!

Sehingga tak heran jika banyak pemilik mobil yang beralih pada transmisi CVT copotan.

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa