Yakni pemilik Honda Brio bernama Julian Eko Syahyuti yang merupakan seorang Lurah, DF (39) warga Jl Pepaya Pangkalan Kerinci, pengemudi Brio,
Kemudian AD (27) warga Jl Batin Betuah, Duri, Bengkalis dan MT yang tinggal di Jl Batin Lalang, Pangkalan Kerinci.
"Ada dua orang meninggal dunia, satu orang di Puskesmas Terantang Manuk dan satu lagi di Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci," kata Edy Harianto, (14/6/20).
Untuk korban tewas yakni DF yang saat itu mengemudi karena luka dalam di dada serta AD (27) yang menghembuskan napas terakhir di RS Efarina.
Baca Juga: Daftar Honda Brio 2015 Terbaru Juni 2020, 1.2 S Satya M/T Cuma Segini
Sementara pak Lurah Julian, mengalami patah tulang pundak kiri atas, lecet siku dan kuping kanan.
Mengenai kronologi kecelakaan berawal saat Honda Brio melaju dari arah Pangkalan Kerinci menuju arah Sorek.
Setibanya di KM 98 desa Terantang Manuk dengan kondisi jalan tanjakan serta lurus, Brio mencoba mendahului sebuah kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.
Saat bersamaan melaju truk dari arah berlawanan tanpa diketahui pengemudi Brio. Tumbukan keras pun terjadi karena jarak sudah dekat
"Berdasarkan analisa petugas di lapangan, diduga akibat kelalaian pengemudi Honda Brio pada saat mendahului kendaraan tidak memperhatikan truk dari arah berlawanan. Sehingga terjadi kecelakaan itu," tambah Iptu Edy.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR