Otoseken.id - Di mobil bekas, pasti memiliki mekanisme pengaturan jok.
Biasanya pengaturannya menggunakan tuas atau tombol pada jok tersebut.
Meskipun bukan komponen mobil yang memerlukan perawatan rutin, mekanisme pengaturan jok mobil juga dapat mengalami kerusakan.
Hal ini biasanya karena kesalahan pemakaian.
Baca Juga: Ingin Ganti Cover Jok Mobil? Kulit Sintetis Atau Asli, Segini Biayanya
Pengaturan dengan cara yang kasar dapat membuat roda gigi atau komponen pengunci macet dan rusak.
Maka dari itu, pastikan menggunakan cara yang halus ketika mengatur maju-mundurnya jok (sliding) dan sudut sandaran jok (reclining).
Selain itu, pastikan membuka tuas pengunci dengan cara menariknya hingga penuh.
Baca Juga: Trik Merawat Jok Kulit Mobil Bekas, Jangan Gunakan Cairan Ini, Bisa Rusak!
Jaga kebersihan rel sliding jok dan perhatikan agar tidak ada benda asing yang masuk ke dalamnya.
Terakhir sebagai perawatan tambahan, kita juga bisa menyemprotkan cairan penetran pada rel atau engsel jok agar tetap lancar.
Bagaimana? Mudah kan?
Trik Merawat Jok Kulit Mobil Bekas, Jangan Gunakan Cairan Ini, Bisa Rusak!
Otoseken.id - Waktu luang saat Work From Home (WFH) oleh pemerintah akibat pandemi virus Corona bisa dimanfaatkan untuk membersihkan mobil.
Ngoprek santuy yang bisa dilakukan di rumah saat WFH adalah membersihkan jok mobil.
Jok yang bersih pastinya akan membuat tampilan lebih enak dilihat dan nyaman saat nanti mobil dipakai kembali.
Untuk itu harus faham betul cara membersihkan yang benar.
Baca Juga: Mobil Bekas Jarang Dipakai, Aki Cepat Soak, Dark Current Penyebabnya
Di pasaran banyak produk yang menawarkan untuk pembersih jok salah satunya untuk jok dengan bahan kulit.
"Jok kulit itu kalau salah perawatan akan jadi mudah rusak," buka Hardianto pemilik Classic Car Interior spesialis interior mobil khususnya jok.
"Bahan kulit atau leather itu harus dirawat betul agar kondisinya selalu baik, bersih dan tahan lebih lama," tambahnya.
Sebagaimana kita ketahui, bahan kimia atau chemical pembersih jok dibuat berbeda untuk bahan kulit dan fabric.
"Biasanya yang bikin rusak jok kulit itu karena salah perawatan seperti penggunaan chemical yang tidak sesuai," sebut Hardy sapaan akrabnya.
Sebagai contoh, chemical yang seharusnya untuk sintetis digunakan untuk kulit.
Hal ini akan membuat permukaan jok kulit menjadi cepat rusak.
Baca Juga: Bodi Mobil Bekas Terkena Disinfektan, Cat Timbul Bercak? Hilangkan Pakai Jurus Ini
Secara umum, kandungan bahan kimia untuk jok berbahan kulit lebih rendah dibanding bahan lainnya.
Oleh karena itu, saat merawat jok berbahan kulit jangan sampai salah dalam menggunakan chemical dalam suatu produk.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR