Otoseken.id - Debu akan menempel di mobil bekas yang jarang digunakan dengan waktu yang lama.
Apalagi diparkirnya diruang terbuka, debu akan semakin tebal jika tidak ditutup dengan cover mobil.
Pemilik mobil saat membersihkan debu di bodi mobil terkadang tidak mengetahui cara yang benar sehingga muncul goresan halus yang disebut dengan swirl mark.
Seperti saat membersihkan debu pada bodi mobil dengan menggunakan lap biasa sehingga swirl mark sangat mudah tercipta.
Baca Juga: Cairan Disinfektan Jahat, Bahaya Kena Bodi Mobil Bekas, Cat Jadi Begini
Sebenarnya ada cara yang tepat dalam membersihkan debu agar bisa meminimalisir munculnya swirl.
/photo/2020/01/08/1188566762.jpeg)
"Saat lap bodi bodi yang dipenuhi dengan debu itu harus benar, salah-salah gampang muncul swirl," ucap Robby Handana Putra, Technical Advisor System X Ceramic Protection.
"Cara yang tepat kalau memungkinkan ada angin dari blower bisa digunakan untuk mengempaskan debu kasar yang menempel," tambah pria yang bermarkas di Cakung, Jakarta Timur.
Angin blower setidaknya membuat debu yang menempel tidak terlalu tebal.
Baca Juga: Noda Aspal di Bodi Mobil Bekas Hilang Pakai Minyak Tanah, Fakta atau Hoax?
Setelah itu bisa menggunakan kemoceng tapi lebih baik menggunakan bahan bulu domba.
"Kemoceng dengan bahan bulu domba ini halus dan membuat debu tidak menggores cat bodi mobil," sebutnya.
Ada juga cara agar debu-debu bisa menempel pada kemoceng.
"Agar lebih maksimal, gosok kemoceng ke plastik terus menerus sehingga muncul listrik statis," sebutnya lagi.
Listrik statis ini mampu menarik debu-debu halus sehingga tidak sampai memunculkan swirl mark.
Bodi Mobil Bekas Kena Kotoran Burung, Segera Bersihkan Efeknya Merusak

Otoseken.id - Gara-gara wabah Covid-19 menyebar semakin luas, membuat penyemprotan disinfektan semakin digalakkan.
Terkadang mobil pun juga tidak luput dari semprotan disinfektan.
Namun, ternyata penyemprotan disinfektan pada mobil dapat membawa dampak buruk bagi lapisan cat.
Yoni Sutoyo, yang kebetulan juga adalah seorang praktisi car detailing dari DnA Autodetail, merasakan sendiri dampak penyemprotan disinfektan pada mobilnya.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok
Karena sempat didiamkan 3 hari, disinfektan malah menimbulkan bercak-bercak kecoklatan pada seluruh bodi mobil, dan bercak tersebut tidak bisa dibersihkan dengan pencucian biasa menggunakan shampoo mobil atau sabun lainnya.
Berita baiknya, metode claying yang digunakan oleh Yoni untuk membersihkan bercak-bercak tersebut terbukti ampuh.
Penggunaan clay menurutnya pun juga cukup mudah.
Produk clay, yang dapat dengan mudah kita jumpai di pasaran, pertama dicelupkan ke dalam air agar basah.
Baca Juga: Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini
Kemudian, basahi juga permukaan mobil yang sebelumnya telah dicuci bersih dengan air.
/photo/2020/02/07/2220414194.jpg)
“Lalu gosok ringan saja dengan gerakan searah,” jelas Yoni.
“Pertahankan juga agar selalu basah, jika terasa akan kering basahi lagi,” sambungnya.
Lakukan hal ini hingga semua bercak-bercak yang menempel terangkat.
Untuk langkah terakhir, mobil dapat dilap basah kembali atau dicuci ulang agar lebih sempurna hasilnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR