Hal ini dapat terjadi pada seluruh busi, atau hanya pada beberapa busi dalam silinder tertentu.
2. Terdapat residu oli pada busi (oil fouling)
Busi yang basah dan berminyak merupakan pertanda oli mesin masuk ke dalam ruang pembakaran.
/photo/2019/06/18/554420542.jpeg)
Hal tersebut dapat terjadi akibat rusak atau ausnya piston ring, valve guide, atau seal pada valve stem.
Baca Juga: Risiko Mengubah Kerenggangan Gap Busi Mobil, Ini Kata Pabrikan
3. Busi basah akibat bahan bakar
Busi yang basah merupakan pertanda busi tersebut tidak dapat menyala.
Penyebab yang sering terjadi adalah kerusakan pada sistem ignition, misalnya pada kabel busi atau coil.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR