Otoseken.id - Dalam kondisi seken alias bekas, Honda BR-V harganya mulai terjangkau.
Honda BR-V bisa jadi pilihan buat yang ingin meminang crossover 7 - penumpang murah.
Pantauan kami di lapangan, harga termurah dari Honda BR-V ada di angka Rp 170 juta.
Harga tersebut adalah untuk BR-V tipe 1.5 S M/T lansiran 2018.
Baca Juga: Kepincut Honda HR-V Bekas, Simak 7 Kelemahannya Sebelum Beli
Sementara itu BR-V tipe 1.5 E M/T lansiran 2018 harganya Rp 170 juta.
Sedangkan BR-V bekas termahal yang kami temukan adalah tipe 1.5 E CVT Prestige seharga Rp 205 juta.
Berikut ini daftar harga Honda BR-V bekas atau sobat bisa lihat di sini.
1.5 E CVT | 2018 | 1.500 cc, 118 dk | Rp 225 juta |
1.5 E CVT | 2018 | 1.500 cc, 118 dk | Rp 200 juta |
1.5 E CVT | 2018 | 1.500 cc, 118 dk | Rp 190 juta |
1.5 E CVT Prestige | 2018 | 1.500 cc, 118 dk | Rp 200 juta |
1.5 E CVT Prestige | 2018 | 1.500 cc, 118 dk | Rp 205 juta |
1.5 E M/T | 2018 | 1.500 cc, 118 dk | Rp 180 juta |
1.5 S M/T | 2018 | 1.500 cc, 118 dk | Rp 170 juta |
Tips Beli Honda Odyssey RB1, Ini Bedanya Versi Importir Umum dan APM
Otoseken.id - Honda Odyssey RB1 (2004-2005) merupakan Odyssey penerus dari RA6 (2000-2004), Honda Odyssey RB1 ini memiliki desain yang tak lekang oleh waktu.
Yap benar saja, walaupun usianya sudah tak muda lagi, tapi desain Odyssey RB1 ini masih enak dilihat di tahun 2020.
Padahal pada saat Odyssey RB1 baru meluncur, menjadi mobil yang kontroversia karena bentuk pipih, sehingga lebih mirip station wagon daripada MPV.
/photo/gridoto/2018/06/25/4033651633.jpg)
Tapi yang membuat Odyssey RB1 menarik, pengendalian atau handling yang mirip sedan, didukung ground clearance rendah, jadi andalan melesat pada kecepatan tinggi.
Baca Juga: Flashback Honda Odyssey Tahun 1999-2005, Sempat Jadi Kontroversi Antara Station Wagon dengan MPV
Mesinnya menggunakan kode K24, 2.4 i-VTEC mirip dengan Honda Accord. Apalagi dengan tambahan bangku baris ketiga (bisa dilipat secara elektrik), makin banyak penumpang yang bakal merasakan kenyamanannya.
Nah bagi Anda yang berminat membeli Honda Odyssey RB1 bekas, ada 2 versi yang beredar di Indonesia, yakni versi Importir Umum (IU), dan versi Agen Pemegang Merek (APM) Honda Indonesia atau Honda Prospect Motor (HPM).
Antara Versi Importir Umum dan APM Honda Prospect Motor ada perbedaan di transmisi.
Untuk Honda Odyssey versi Importir Umum, menggunakan transmisi otomatis konvensional.
Baca Juga: Bingung Pilih Mobil Transmisi CVT Atau AT? Ini Perbedaan Teknisnya
Sedangkan keluaran APM, menggunakan transmisi otomatis jenis CVT (Continous Variable transmission).
/photo/2019/02/28/3208698965.jpg)
Nah, dalam perjalanannya, justru transmisi jenis CVT yang banyak dikeluhkan.
“Kebanyakan transmisi matik CVT Odyssey jebol ketika salah penggunaan oli atau kurang perawatan. Malah ada yang sampai belt CVT-nya putus,” ujar Eddie dari Boss Matic, juragan bengkel spesialis matik di kawasan Bintaro sektor 9, Tangerang Selatan.
"Kalau sudah terasa seperti itu, lebih baik langsung bawa ke bengkel untuk diperiksa, jangan dipaksa bawa jalan terus," saran Eddie.
Menurutnya transmisi matik yang konvensional milik Odyssey RB1 Absolute versi IU (Importir Umum) lebih mudah merawatnya.
/photo/2019/01/20/2591615307.jpg)
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR