Nah berikut harga spare part fast moving Toyota Harrier XU30 generasi kedua:
- Filter oli (orisinal), Rp 89 ribu
- Filter udara (orisinal), Rp 400 ribuan
- Filter AC (orisinal), Rp 85 ribu
- Kampas rem depan (MK), Rp 700 ribuan
- Kampas rem belakang (MK), Rp 400 ribuan
- Busi Iridium (Denso), Rp 450 ribuan
Beli Toyota Harrier Bekas Gen 2, Ini Penyakit yang Sering Ditemui
Otoseken.id - Toyota Harrier generasi kedua (XU30) merupakan SUV (Sport Utility Vehicle) yang mewah dan cukup populer di Indonesia, diperkanlakan pada tahun 2004 silam.
Walaupun cukup populer tapi Harrier didatangkan ke indonesia melalui importir umum secara CBU (completely built up).
Toyota Harrier generasi kedua (XU30) Hadir dalam 2 pilihan tipe, yakni 240G dan 300G.
Jika melihat kebelakang lagi, reputasi Toyota Harrier cukup baik dan lumayan laris di pasaran mobil premium.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Harrier 2004 Seken, Tipe 2.4 G 4x4 Cuma Segini
Jika biasanya SUV Jepang kurang mampu mengalahkan hegemoni SUV Eropa, namun model rebadge dari Lexus RX ini berbeda.
Toyoa Harrier kerap dinilai kuat dan andal oleh beberapa orang, karena mobil ini jarang sekali memiliki penyakit dan cenderung nyaman digunakan.
Meski begitu, menurut Heri Gunawan, pemilik Gelore Motor di BSD Autoparts, ada penyakit yang sering ditemui pada SUV ini.
"Kalau Harrier sih enak dipakai ya, kalau saya bilang sih minim masalah. Tapi emang kalau jarang ganti oli biasanya ada bunyi kasar di bagian timing chain," ucap Heri beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Harrier 2003 Seken, Tipe Tertinggi Cuma Rp 100 Jutaan
Ia menyarankan saat membeli Toyota Harrier bekas perhatikan betul suara mesinnya apakah ada bunyi kasar pada bagian timing chain dan pemilik Harrier harus berkala melakukan penggantian oli.
"Biasanya kalau di kita itu jadi kita bersihin pompa olinya karena kan itu di olinya ada endapan, jadinya olinya telat naik, terus kita ganti oli, kita bersihin timing chain-nya, itu dia balik normal lagi," tutup Heri.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR