Dengan kata lain, keberadaan thermostat membantu coolant menjadi lebih “dingin” sebelum akhirnya masuk kembali ke dalam mesin.
2. Transfer panas pada prinsipnya juga akan lebih baik ketika perbedaan suhu antara coolant dan udara yang mendinginkan radiator lebih besar.
Aliran coolant yang lebih cepat akibat thermostat yang dilepas akan menyebabkan perbedaan suhu tersebut berkurang, sehingga transfer panas pun menjadi tidak maksimal.
3. Tanpa pembatasan aliran dari thermostat, seringkali sebagian coolant malah justru mem-bypass (tidak melewati) radiator dan kembali masuk ke dalam mesin.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Tanda-tanda Thermostat Mobil Rusak, Cek Indikator Ini
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR