Otoseken.id - Di kelas motor sport 250 cc, Kawasaki Ninja 250 paling diminati.
Selain model keren, unit bekas alias sekennya pun masih banyak diburu konsumen yang ingin merasakan sensasi sport bike 250 cc.
"Di pasar motor sport 250 cc bekas, Ninja 250 ini memang yang paling dicari dibanding Honda CBR250RR atau Yamaha R25," ujar Setiawan pemilik dealer motor bekas Jaya Racing, Cipondoh Tangerang, Jumat (10/7/2020).
Harga bekas Kawasaki Ninja 250 sendiri paling murah dibanderol di bawah angka Rp 40 juta.
Baca Juga: Biaya Servis Motor Kawasaki Ninja 250, KLX, W175 Kebanjiran di Bengkel Resmi
"Harga Ninja 250 seken tergantung tahun ya. Tahun 2013 versi standar mulai di angka Rp 38-39 juta, paling mahal Rp 40 juta," terang Setiawan.
Sementara untuk yang versi Special Edition (SE) dan berfitur Anti-lock Braking System (ABS), harganya bisa lebih mahal.
"Yang SE harganya di angka Rp 41-42 juta. Untuk versi ABS bisa di bawah Rp 45 juta bisa di atas Rp 45 juta," lanjut Setiawan.
Lalu bagaimana dengan harga bekas Kawasaki Ninja 250 tahun muda?
Baca Juga: Tips Beli Kawasaki ER-6n Bekas, Kenali Penyakit yang Sering Ditemui
"Buat Ninja 250 seken yang di tahun-tahun 2017 dan 2018 itu harganya bisa di atas Rp 45 juta, tergantung kondisi fisiknya juga," kata Setiawan yang sudah dari tahun 2011 menjadi penjual Ninja 250 seken ini.
Kawasaki Ninja 250 Copot Koin, Akselerasi Auto Melejit, Begini Caranya
Otoseken.id - Pemilik Kawasaki Ninja 250 fi sering mengeluh kalau powernya cukup smooth.
Dibandingkan dengan rival-rivalnya seperti Yamaha R25 atau Honda CBR250RR.
Tapi ada cara gampang dan tidak memakan biaya banyak untuk bikin tarikan Kawasaki Ninja 250 lebih melesat.
Paling hanya butuh biaya jasa di bengkel terdekat saja.
Baca Juga: Biaya Servis Kawasaki W175, Gak Lebih Dari Rp 100 Ribu, Dapat Pengecekan Busi, Klep, Hingga Filter
"Jadi di dalam throttle body Ninja itu ada koin primer dan koin sekunder," ucap M. Ryan Ramadhan owner Kawasaki Ninja 250 Fi keluaran 2017.
"Nah, koin sekunder di throttle yang letaknya di dekat filter udara itu dicopot saja," lanjutnya.
"Soalnya ini memang teknologinya agar Ninja jadi lebih irit, tapi efeknya gas seperti tertahan," ucap Ryan yang sudah dua tahun copot koin sekunder di area TB.
"Setelah dicopot maka throttle body hanya punya satu koin yang posisinya dekat intake, aliran udara lebih lancar," tambahnya.
Baca Juga: Kepincut Kawasaki W175 Bekas? Cuma Rp 23 Juta di Dealer Ini, Banyak Yang Nyari
"Efeknya motor jadi lebih responsif tanpa keluar biaya apapun," terang warga Cirendeu, Jakarta Selatan ini.
Lalu apakah ada efek negatifnya dari trik ini?
"Bensin memang jadi lebih boros, tapi tidak terlalu signifikan," terangnya lagi.
"Tapi tidak pernah ada indikator error atau check engine menyala kok, jadi aman-aman saja," tutupnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR