Otoseken.id - Dengan modal Rp 100 jutaan, bisa dapat mobil bekas Toyota Kijang Innova diesel.
Walau lebih mahal dari versi bensin, memang kebanyakan konsumen carinya diesel.
Toyota Innova yang paling banyak diburu yaitu varian diesel tipe V dan kemudian tipe G.
Lakunya cepat, apa lagi tipe V, karena kabinnya lebih mewah.
Baca Juga: Ini Alasan Toyota Kijang Innova Reborn Tipe V Lebih Diburu dari tipe Q
Unit Toyota Kijang Innova diesel tipe E M/T 2007 ada yang ditawarkan seharga Rp 110 juta.
Sementara untuk tipe V A/T di kisaran harga Rp 150 juta dengan keluaran tahun yang sama.
Baca Juga: Profil Kijang Innova 2.7, MPV Keluarga Doyan Ngebut, Waspada Sektor Pengereman
Perbedaan tipe V dan G memiliki perbedaan di interior maupun eksterior. Tipe V lebih mewah lantaran ini merupakan tipe tertinggi.
Berikut daftar harga Toyota Innova Diesel yang berhasil dirangkum dari kanal pricelist GridOto.com.
E M/T | 2007 | 2.500 cc, 102 dk | Rp 110 juta |
G A/T | 2007 | 2.500 cc, 102 dk | Rp 140 juta |
G M/T | 2007 | 2.500 cc, 102 dk | Rp 140 juta |
V A/T | 2007 | 2.500 cc, 102 dk | Rp 150 juta |
V M/T | 2007 | 2.500 cc, 102 dk | Rp 140 juta |
Penyakit Toyota Innova Lawas Seken, Spidometer Mati, Masih Bisa Diperbaiki?
Otoseken.id - Toyota Kijang Innova lawas generasi awal, punya penyakit di bagian spidometernya.
Di usianya yang enggak muda lagi, spidometer Innova terutama tipe V rentan mati atau rusak.
Kalau speedometer Toyota Innova generasi awal mati, ternyata masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti baru satu unit (assy).
"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Daftar Toyota Innova 2005 Diesel Bekas Terbaru, Dilego Mulai Rp 80 Jutaan
Speedometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).
Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.
"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.
Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Spidometer Toyota Innova Lawas Rusak, Ini Penyebabnya dan Solusinya
Atau bisa jadi MCU sebagai otak speedometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi speedometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.
"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, speedometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR