Otoseken.id - Opel Blazer pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, pada awalnya Opel mengusung mesin DOHC dan interior mewah yang terbungkus kulit.
Namun 1 tahun kemudian atau produksi tahun 1997-1999, Opel mengeluarkan varian mesin SOHC agar bisa bersaing dengan kompotitornya pada saat itu, meskipun varian mesin DOHC masih dijual.
Nah barulah di tahun 2000, muncul Blazer Montera sebagai varian terakhirnya, hadir dengan 2 trim, yakni tipe LS dan LV.
Bisa dibilang Opel Blazer Montera ini merupakan facelift dari Blazer SOHC dengan meningkatkan penampilan, ubahan yang paling terlihat ada pada lampu dan gril depan.
Baca Juga: Tertarik Beli Opel Blazer, Ini 4 Penyakit yang Sering Ditemui
Dengan tambahan jok pada baris ketiga membuat Montera bisa dimuati hingga tujuh orang dan bisa bersaing dengan Toyota Kijang Kapsul pada saat itu.
Spesifikasi Montera memang berada di bawah model Blazer lainnya. Itu karena untuk memangkas harga sehingga bisa kembali bersaing.
Untuk suspensi, seperti kebanyakan mobil Eropa, Opel Blazer Montera cukup nyaman untuk dikendarai.
Walau suspensi belakang masih menggunakan per daun, tapi bantingannya cukup empuk.
Baca Juga: Opel Blazer Elite, SUV Populer di Era 90-an, Kondisi 'Antik' Unitnya Ada di Sini
Begitupun untuk urusan fitur, Opel Blazer Montera sudah dilengkapi dengan rem ber-ABS, tapi sayangnya ABS ini hanya diaplikasi pada rem belakang.
Keunikan juga terdapat pada bentuk tuas pembuka pintu dalam. Selain itu saklar lampu juga tidak seperti mobil Jepang.
Satu tekanan cukup untuk menghidupkan lampu kecil dan lampu utama. Wiper pun dilengkapi pengatur waktu di mode intermitten.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Auto Bild Indonesia |
KOMENTAR