Otoseken.id - Toyoto Kijang Innova merupakan penerus dari Kijang kapsul, pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2004.
1 tahun kemudian, PT Toyota Astra Motor (TAM) membuat gebrakan di tahun 2005 dengan meluncurkan Toyota Kijang Innova 2.7 tipe V sebagai varian tertingginya.
Karena merupakan varian flagship, Kursi baris kedua dibuat lebih nyaman dengan kursi captain seat.
Namun sayang, karena mesin 2.700 cc kurang laku, TAM hanya menawarkan Innova 2.7 hingga tahun 2007, artinya hanya bertahan 2 tahun.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova 2.7 Jadi Barang Langka, Dijuluki Innova Arab
Secara penampilan dari luar, boleh-boleh saja sama dengan Kijang Innova bermesin 1TR-FE (2.000 cc).
Namun begitu di balik lingkar kemudi, tampak perbedaan pada tunggangan berkode mesin 2TR-FE berkapasitas silinder 2.700 atau tepatnya 2.694 cc ini.
Berbeda dengan pakem MPV keluarga yang melekat pada Kijang Innova, mobil ini menitikberatkan pada keasyikan berkendara.
Hal tersebut tercermin pada performa dapur pacu Innova 2.7, tenaganya mencapai 160 dk di putaran mesin 5.200 rpm dan torsi maksimal di angka 240 Nm pada putaran 3.800 rpm.
Baca Juga: Toyota Innova Lawas Ganti Setir ke Innova Reborn, Bisa Saja Asal..
Di bagian setir juga terlihat berbagai tombol untuk mengatur berbagai sistem audio dan MID (multi information display) sehingga pengemudi bisa tetap fokus untuk menyetir.
Ketika dibejek pedal gas di Innova 2.7 tipe bertransmisi matik ini, akselerasi 0-100 km/jam, angka 9,8 detik dapat diraih. Masuk kategori kencang untuk sebuah MPV keluarga.
Dengan transmisi otomatis 4-percepatan ECT, kecepatan 180 km/jam rasanya tak sulit.
Yang perlu diwaspadai untuk mengemudikan mobil ini adalah sektor pengeremannya.
Meski sudah dilengkapi ABS, rem yang digunakan mobil ini sama dengan Kijang Innova 2.0.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR