Otoseken.id - Kampas rem jadi salah satu komponen penting di sistem pengereman di mobil bekas.
Kampas rem menjadi komponen yang bergesekan memiliki bahan campuran kombinasi resin, serbuk tembaga dan masih banyak yang lainnya.
Sebagai contoh kampas rem cakram yang saat bekerja bergesekan dengan piringan cakram.
Bahan campuran kampas rem ini lebih lunak jika dibanding dengan piringan cakram sehingga mudah habis dan harus diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Ini Dia Komponen Yang Menyebabkan Rem Cakram Mobil Bergetar Sob
Karena ada gesekan dengan piringan cakram maka kampas rem bisa menjadi kotor akibat residu.
/photo/2020/02/06/933462190.jpeg)
"Sistem pengereman terutama bagian kampas rem itu ada baiknya dilakukan pengecekan dan pembersihan secara berkala," sebut Harry, Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Karena bila tidak dibersihkan secara berkala maka akan mengganggu kinerja pengereman," tambahnya.
Terganggunya kinerja pengereman karena bidang kampas rem terhalang oleh residu kotoran.
Baca Juga: Perawatan Rem Mobil Bekas di Musim Hujan, Cegah Rem Blong
Gesekan yang terjadi tidak akan maksimal yang mengakibatkan jarak pengereman menjadi lebih jauh.
"Makanya banyak pemilik mobil mengeluh remnya tidak pakem, ya akibat jarang dibersihkan," sebutnya.
Terutama saat kondisi hujan, maka rem bisa bisa menurun kemampuannya akibat adanya tambahan kotoran dari jalan.
/photo/2019/03/28/1577309727.jpeg)
Idealnya, kampas rem dibersihkan setiap 10.000 kilometer sekali.
Baca Juga: Ini Dia Komponen Yang Menyebabkan Rem Cakram Mobil Bergetar Sob
Pembersihkan bidang kampas rem juga dibarengi dengan pengecekan ketebalan kampas rem.
Bila ditemukan kampas rem sudah tipis, lebih baik ganti baru.
Kenali 3 Penyebab Kampas Rem Cakram dan Tromol Mobil Cepat Habis
/photo/2020/06/12/344301962.jpeg)
Otoseken.id - Fungsi rem tentu sangat penting, kampas rem merupakan salah satu komponen rem yang perannya sebagai menghentikan laju kendaraan.
Kampas rem termasuk spare part yang memiliki masa pakai tertentu, baik itu rem berjenis cakram maupun rem tromol.
Namun ada beberapa kasus yang ditemui usia atau pemakaian kampas rem yang terlalu cepat, berikut 3 penyebab kampas rem mobil baik cakram maupun tromol cepat aus.
1. Kualitas kampas rem buruk
Faktor yang pertama adalah kualitas kampas rem yang buruk.
/photo/2019/03/19/2685016999.jpeg)
Baca Juga: Kenali Penyakit Rem Parkir di Mobil Bekas, Gak Semua Sama
"Menjaga kampas rem supaya lebih awet yang utama memastikan kualitas kampas remnya dulu, kami selalu menyarankan agar selalu gunakan spare part orisinal, karena spare part selain orisinal kita tidak tau kualitasnya gimana," kata Erwin, Kepala bengkel Auto2000 Pasar kemis, Tangerang.
Selain itu, gaya mengemudi jadi faktor yang meyebabkan kampas rem mobil lebih cepat dari biasa.
2. Pengeraman yang agresif
Gaya mengemudi dengan halus dan melakukan pengereman secara perlahan, lebih mengurangi kerja rem sehingga kampas rem lebih awet.
"Membawa kendaraan yang tidak halus, dalam arti contoh di kemacetan sopir cenderung berakselerasi dan menginjak rem itu lebih cepat memakan kampas rem, maka dari itu caranya membawa mobil langsam dan lakukan pengereman perlahan," katanya.
/photo/gridoto/2018/10/11/3581094139.jpg)
Baca Juga: Tips Ganti Minyak Rem Mobil Bekas, Awas Gak Sesuai Spesifikasi
Pada mobil transmisi otomotis, menginjak rem dan gas secara bersamaan juga lebih membebani kerja rem yang kemudian kampas rem lebih cepat tipis.
3. Kampas rem kotor dan macet
Kampas rem yang kotor bahkan macet juga memengaruhi usia kampas rem sehingga kampas rem lebih cepat terkikis.
"Cara supaya kampas rem lebih awet selalu jaga kebersihan di komponen rem sekitar kampas rem, komponen rem yang kotor bisa jadi penyebab kampas rem tidak awet," kata Erwin.
"Kemudian selalu periksa kondisi minyak rem, ketinggian minyak rem yang masih dalam batas wajar, dapat mengoptimalkan kerja rem," tutup Erwin kepada Otoseken.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR