Selain itu, air radiator yang menurun kualitasnya juga akan mudah menguap.
Karena idealnya, air radiator dikuras dan diganti setiap 40.000 kilometer sekali.

Baca Juga: Radiator Mobil Overheat Dijalan? Jangan Coba-coba Lakukan Ini, Bahaya
2. Muncul Kotoran dan Karat
Selain overheat yang disebutkan di atas, air radiator yang tidak diganti juga bisa membuat munculnya kotoran dan karat di saluran air radiator.
Munculnya kotoran ini diakibatkan air radiator sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tidak bagus.
Maka muncul kotoran dan juga karat dan bisa berakibat serius.
"Saluran air di dalam mesin itu kan sempit ya, kalau muncul kotoran sludge air radiator dan karat, bisa saja saluran pendingin mampat," sebutnya lagi.
Jadi ada baiknya air radiator diganti secara berkala untuk menghindari hal-hal tersebut.
Posted : Rabu, 29 Juli 2020 | 18:49 WIB| Last updated : Selasa, 5 Agustus 2025 | 13:30 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR