Otoseken.id - Motor matik yang sudah berumur biasanya komponen ini bermasalah, bikin tidak bisa hidup meski tuas rem sudah ditekan.

Sebagai fitur keselamatan di motor matik, pemilik  perlu menekan tuas rem lebih dulu agar mesin bisa dihidupkan.

Dibuat untuk mencegah motor melompat saat mesin hidup, kemudian bagaimana kalau tuas rem sudah ditekan namun mesin tetap tidak hidup?

“Penyebabnya kemungkinan besar berasal dari switch rem, bisa karena kotor, aus atau mungkin hanya akibat soketnya ada yang lepas,” ungkap Amirudin owner bengkel spesialis lampu Amink Projie, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Tanda-tanda V-belt Motor Matik Mau Putus Selain Retak-retak

Isal/GridOto.com

Ilustrasi menekan tuas rem untuk menyalakan motor matic

Jika switch rem bermasalah, maka sensor atau ECU motor membaca bahwa tuas rem belum ditekan sehingga mesin tidak mau hidup.

Pakai cara tekan tombol elektrik starter atau engkol kick starter, dijamin motor tetap tidak bisa dihidupkan.

“Selain mesin tidak mau hidup, lampu rem juga tentu tidak akan hidup saat tuas ditekan meski rem masih berfungsi normal,” jelasnya.

Baik motor matik dengan rem cakram atau tromol, persoalan switch rem ini dapat terjadi terutama buat motor yang sudah berumur.

Baca Juga: Baca Juga: Penyebab Sepele Bikin V-Belt Motor Matik Putus Saat di Tengah Jalan

Meskipun demikian, motor biasanya masih bisa dihidupkan dengan menekan tuas rem lainnya jika salah satunya bermasalah.

hondacengkareng.com

Switch lampu rem baru

Nah sekarang enggak perlu bingung ya kalau seandainya motor matik kalian mengalami masalah tersebut.

Cukup coba tekan tuas rem lainnya, jika switch rem itu tidak bermasalah dijamin motor akan bisa hidup.

Jika kedua switch rem rusak, sudah pasti kalian harus memperbaikinya terlebih dahulu.

Penyebab Sepele Bikin V-Belt Motor Matik Putus Saat di Tengah Jalan

Otomania.com

Kondisi v-belt motor matic yang sudah retak dan harus diganti

Otoseken.id - Buat yang belum tahu, v-belt motor matik usia pakainya hingga 20 ribu km.

Umurnya bisa pendek kalau hal sepele berikut ini sering dilakukan.

"Biasanya v-belt pada motor matik yang berumur 20.000 km, sudah mulai kelihatan retak atau sisi-sisinya sudah curam," buka Zenal dari bengkel spesialis motor matik kepada GridOto.com pada Selasa (21/07/2020).

Usia pemakaian v-belt pada motor matik bisa lebih cepat karena kondisi pulley depan.

Baca Juga: Patokan Ganti Oli Gardan Motor Matik yang Gampang, Pakai Cara Ini

"Cuma kalau bukaan pulley seret, efeknya v-belt jadi sering tertarik-tarik," papar Zenal saat ditemui di bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.

"Saya rasa sebelum 20.000 km v-belt bisa saja putus di tengah jalan," tambahnya.

Menurut Zenal, penyebab bukaan pulley depan seret ternyata sepele.

"Biasanya bikers jarang servis bagian CVT, sehingga kondisi grease atau gemuk jadi kering. Atau bisa juga roller peyang menyebabkan bukaan pulley depan jadi enggak maksimal alias seret," tuturnya.

Baca Juga: Batasan Mengkorter Blok Silinder Motor Matik, Minimal Segini

Menurut Zenal, kalau v-belt sampai putus di jalan sangat merepotkan.

Istimewa

Substitusi v-belt Suzuki Skywave untuk Suzuki Nex II

Kalau putusnya v-belt enggak mengunci roda belakang masih bisa didorong.

Namun kalau sampai v-belt mengunci pulley belakang mau enggak mau harus diangkut dengan mobil atau towing.

Yang jelas, kalau sampai putus di jalan motor kalian enggak akan bisa digunakan.