Otoseken.id - Toyota Kijang memiliki perjalanan dan sejarah yang panjang di Indonesia, nah Toyota Kijang generasi keempat pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997.
Toyota Kijang generasi keempat memiliki panggilan Kijang kapsul karena bentuknya yang sudah membulat.
Nah Toyota Kijang kapsul atau Kijang generasi keempat ini pertama kali Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan mesin diesel di generasi Kijang.
Sekedar informasi pada generasi-generasi Kijang sebelumnya seperti kijang Super dan Kijang Doyok semua variannya hanya bermesin bensin.
Baca Juga: Toyota Kijang LGX Diesel Tahun 1999 Dilego Segini, Lebih Irit BBM
Walaupun Kijang kapsul mengalami facelift sebanyak 2 kali yakni pada tahun 2000, dan 2003, tetapi mesin diesel berkode 2L dengan konfigurasi 4-silinder 2.446 cc masih dipertahankan dari 1997-2004.
Toyota Kijang Diesel pada awalnya dijual dalam 4 varian, yaitu hanya sasis panjang (LX, LX UP, LSX, dan LSX UP).
Pada April 1997 untuk Toyota Kijang Diesel tipe termurah tipe LX dijual Rp 36,2 juta sedang tipe termahal Rp 45,950 juta untuk tipe LSX UP.
1 tahun kemudian atau di tahun 1999-2004 barulah tipe LGX sebagai trim yang lebih tinggi dan fitur yang lebih lengkap hadir.
Pada saat itu, Toyota Kijang Kapsul menjadi lawan berat Isuzu Panther yang sama-sama mobil keluarga di segmen MPV bermesin diesel.
Pada tahun 1999, muncul Mitsubishi Kuda sebagai mobil keluarga yang juga menghadirkan bermesin diesel juga.
Tenaga Kijang Kapsul Diesel ini sebesar 82 dk pada 4.200 rpm dan torsi maksimum 162 Nm pada 2.400 rpm.
Mesin diesel 2L di Toyota Kijang masih menggunakan sistem injeksi tidak langsung (indirect injection), yang masih konvensional.
Sistem common-rail dan mesin Toyota berkode 2KD-FTV 2.494 turbodiesel baru ada pada Kijang generasi kelima atau Kijang Innova di tahun 2004.
Baca Juga: Spesifikasi Toyota Kijang Kapsul Diesel, MPV Kuat Minum Solar Busuk
Posted : Senin, 8 Juli 2024 | 15:03 WIB| Last updated : Senin, 8 Juli 2024 | 15:03 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR