Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

rem motor

Penyebab Sepele Bikin Rem Motor Blong dan Pelek Bisa Cepat Jebol

ARSN,Muhammad Farhan - Rabu, 5 Agustus 2020 | 21:52 WIB
Ilustrasi rem motor
otomania.com
Ilustrasi rem motor

Otoseken.idKebiasaan sepele seperti ini bikin rem blong dan pelek jadi cepat jebol, banyak yang gak menyadarinya.

Banyak yang merasa menaruh jari di tuas rem gak kenapa-kenapa karena sudah jadi kebiasaan.

 

Faktanya, kebiasaan tersebut dapat mempengaruhi masa pakai komponen pengereman serta pelek jika motor pakai rem tromol.

“Meskipun tidak terasa, kampas rem yang terus menekan piringan cakram atau rumah tromol di pelek. Kalau begitu pasti jadi cepat aus,” buka Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Mendeteksi Kampas Rem Motor Sudah Menipis

Gesekan yang terjadi tanpa disengaja ini membuat piringan cakram atau rumah tromol ikut cepat terkikis.

Selain bikin komponen rem berumur pendek, efek yang langsung terasa ada pada performa pengereman ketika dibutuhkan.

Ilustrasi tromol roda motor aus dan bearing jebol
blogspot.com
Ilustrasi tromol roda motor aus dan bearing jebol

“Karena terus tertekan dan bergesekan, efeknya jadi timbul panas berlebih dan hasilnya rem jadi kurang gigit saat dipakai,” lengkapnya.

 

Pada rem cakram, minyak rem bisa mendidih dan menimbulkan angin palsu di sistem pengereman yang jadi penyebab gejala rem blong.

Baca Juga: Penyebab dan Solusi Rem Motor Bekas Macet, Bikin Bensin Boros

Dalam tahap ringan, mungkin solusinya hanya perlu buang angin palsu atau ganti kampas rem agar pengereman kembali normal.

Namun kalau berkepanjangan, biasanya bakal bikin piringan cakram atau rumah tromol roda ikut terkikis.

“Kalau sudah begitu, piringan cakram atau tromol atau pelek jika model cast wheel, perlu diganti baru yang tentu harganya lumayan mahal,” jelas Harry.

Supaya perangkat pengereman dan pelek awet, hindari kebiasaan menaruh jari di tuas atau pedal rem motor ya, Sob.

Penyebab dan Solusi Rem Motor Bekas Macet, Bikin Bensin Boros

Ilustrasi rem motor
Thanh Pham
Ilustrasi rem motor

Otoseken.id - Rem motor bekas yang macet jangan disepelekan, banyak kerugian yang bisa diakibatkannya.

Rem motor yang macet bikin konsumsi bensin boros, riding jadi kurang nyaman.

Makanya, yuk kita tahu beberapa hal yang bisa sebabkan rem motor menjadi macet.

"Penyebab rem macet itu paling utama karena kotoran pada sistem pengereman," ucap Karmin Supriatna, mekanik bengkel Bintang Perkasa Motor di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cara Mudah Ganti Slang Rem Motor Sendiri

Bongkar dan bersihkan kaliper rem motor
Nurul
Bongkar dan bersihkan kaliper rem motor

Contohnya kaliper rem banyak yang macet setelah musim hujan karena banyaknya kotoran yang menempel di kaliper rem.

“Di kaliper rem, banyak part yang bergerak. Seperti piston dan link kaliper. Part ini jangan sampai kotor, karena bisa membuat kerja rem kurang maksimal juga macet,” yakin Karmin.

Untuk mengatasinya cukup bongkar kaliper rem dan bersihkan bagian piston juga link menggunakan air dan sabun.

 

Selain itu, penggunaan kampas rem yang kurang tepat juga bisa jadi penyebab munculnya gejala rem macet.

Baca Juga: Cakram Floating Bikin Rem Motor Bekas Pakem, Fakta Atau Hoax?

"Kampas rem imitasi biasanya punya ketabalan berbeda dari kampas rem orisinil. Makanya bisa sebabkan rem macet kalau dipasang," tuturnya.

Jika kampas rem terlalu tebal, cara paling ampuh agar rem tidak jadi macet adalah mengamplas atau gerinda permukaan kampas rem agar tidak kelewat tebal.

Terakhir yang bikin rem jadi macet adalah pemasangan ring atau bushing di as roda yang tidak tepat.

"Makanya saat melepas perhatikan dulu posisi bushing dan ring di as roda. Pastikan saat pasang kembali posisinya tepat. Kalau tidak tepat posisi piringan cakram jadi tidak di tengah dan bikin rem macet," tutup Karmin.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa