Otoseken.id - Di mobil bekas bermesin diesel sangat sensitif dengan adanya air di bahan bakar.
Air bikin masalah yang cukup serius pada bagian mesin bila tercampur di bahan bakar diesel.
Tidak hanya itu, sistem injektor bagi mobil yang sudah menganut teknologi common rail juga bisa bermasalah.
Hal ini karena mobil diesel sekarang ini dibuat sangat presisi dan membutuhkan bahan bakar yang bersih terutama dari air.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Mobil Diesel Yang Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah
Hal ini diungkapkan oleh Loviess pemilik bengkel spesialis perbaikan injektor Dutama Diesel menggungkapkan bahwa air haram ikut masuk ke saluran bahan bakar.
"Air itu tidak akan menyatu dengan bahan bakar diesel, jadi bila sampai masuk ke injektor bisa bikin injektor rusak," buka Loviess yang bengkelnya ada di Jl. Sultan Agung, Bekasi Barat.
"Lubang injektor itu sangat kecil dan dibuat presisi, bila ada air yang ikut maka bisa membuat bagian nozzle dan valve timbul karat," tambahnya.
Bila sudah timbul karat maka akan membuat nozzle dan valve macet.
Baca Juga: Cara Mencegah Muncul Air di Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel
Ini yang menyebabkan semprotan injektor tidak maksmal dan mesin akan terasa brebet dan pincang.
Mau enggak mau injektor mesin diesel common rail harus dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Mobil Diesel Yang Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah
"Kalau kerusakannya sudah parah enggak bisa diperbaiki, harus ganti baru," tegasnya.
Pun demikian dengan mesin diesel yang bisa mogok akibat bahan bakar masuk air.
Kompresi mesin yang sangat tinggi pada mesin diesel akan bermasalah bila air masuk karena tidak bisa dikompresi dan dibakar.
Cara Mencegah Muncul Air di Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel
Otoseken.id - Bahan bakar diesel cenderung menyerap kandungan air cukup banyak, nah ternyata ada loh cara mencegahnya.
Cara mencegah kandungan air muncul di tangki bahan bakar mobil diesel, ternyata cukup simpel.
Biasanya, bahan bakar diesel yang cenderung menyerap kandungan air cukup banyak kualitasnya jelek dengan angka cetane rendah.
Tentu kandungan air ini kalau sampai masuk ke sistem pembakaran mesin diesel bisa memicu kerusakan yang cukup serius.
Baca Juga: 7 Pilihan Oli Mesin Diesel, Mulai Dari Rp 180 Ribu, Shell Rimula Hingga TMO Diesel
"Sebenarnya gampang, jangan biarkan tangki bahan bakar mobil selalu kosong apalagi dalam jangka waktu cukup lama," buka Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung kepada GridOto.com.
Menurut Tri, dengan kondisi tangki bahan bakar kosong berarti akan ada rongga yang terisi oleh udara.
"Bahan bakar yang terpapar udara akan bereaksi sehingga terjadi kondensasi di dalam tangki dalam jangka waktu tertentu," terang Tri.
Lanjut Tri, selama proses kondensasi akan terjadi perubahan molekul air dari udara dan bahan bakar menjadi embun sehingga membentuk lapisan baru kandungan air di tangki bahan bakar.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Mobil Diesel Yang Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah
"Udara itu kan mengandung unsur oksigen, dimana dia terdapat molekul air yang berubah menjadi uap air ketika terjadi kondensasi," tambah Tri.
Untuk itu Tri menyarankan untuk selalu mengisi tangki bahan bakar dalam kondisi penuh jika sudah mulai kosong.
"Bukan karena faktor kerusakan, tapi semakin sedikit udara di dalam tangki kemungkinan bereaksi dengan bahan bakar juga jadi lebih kecil," ujar Tri.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR