Ini Kelebihan dan Kekurangan Toyota Avanza Veloz 1.5 Tahun 2011-2015

Otoseken.id- Toyota Avanza merupakan LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) dengan gelar sejuta umat, Avanza Veloz menjadi trim tertinggi di Avanza generasi kedua yang diperkenalkan tahun 2011.

Yap mendapatkan gelar sejuta umat karena mudah sekali ditemukan di bursa mobil bekas dan juga banyak di temui di jalan-jalan berbagai wilayah.

Sekedar informasi, Avanza generasi kedua beredar tahun 2011 sampai 2015 dinamakan All New Avanza, dan Avanza mengalami facelift di tahun 2015 dengan nama Grand New Avanza.

Kemudian Avanza mengalami facelift lagi di tahun 2019 hingga sekarang dengan ubahan desain yang lebih fresh dan modern.

Wikipedia

Toyota Avanza 1.5 Veloz (rear) 2014

Baca Juga: Peremajaan Kaki-kaki Toyota Avanza, Ini Komponen yang Harus Diganti

Nah bagi Anda yang ingin meminang Toyota All New Avanza Veloz 1.5 tahun 2011 sampai 2015 kondisi bekas berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan pertama ada pada resale value yang terjaga, seperti harga jual kembali yang tidak anjlok atau jatuh.

Karena merupakan brand dari Toyota, Avanza memiliki jaringan aftersales service yang luas.

Selain itu spare part Avanza banyak beragam pilihan dan mudah dicari mulai dari produk orisinal hingga aftermarket.

Otomotifnet.com

Ilustrasi Avanza veloz bekas

Baca Juga: Tips Beli Toyota Avanza Bekas, Waspada Gejala di Transmisi Matiknya 

Avanza Veloz memiliki pengendalian yang nyaman dengan pandangan kemudi yang lapang.

Di sektor dapur pacu, Toyota All New Avanza Veloz 1.5 dibekali dengan mesin 4 silinder 1.500 VVT-i.

Dibandingkan Avanza tipe S sebagai trim tertingginya di generasi pertama, Avanza Veloz sudah ada yang diupgrade, baik eksterior, maupun interior, termasuk in car entertainment.

Selain itu tampilan Avanza Veloz lebih terlihat dibandingkan dengan tipe G, Veloz memang terlihat lebih mewah.

Namun ada beberapa kekurangan di ALl New Avanza Veloz 1.5 lansiran tahun 2011 - 2015 ini, yang paling kerasa pada sistem pengaturan suplai bahan bakar yang sedikit terlambat menyuplai bahan bakarnya.

Gejalanya lebih terasa pada transmisi manual, ketika pindah dari gear pertama ke berikutnya, RPM sedikit terlambat turun atau sedikir nahan sekitar 1-2 detik.

Solusinya dengan diprogram ulang di bengkel resmi, setelah itu dapat dipastikan bisa normal kembali.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Penyebab Electric Power Steering Toyota Avanza Jebol