Otoseken.id - Motor matik kesayangan lampu MIL menyala dan tiba-tiba muncul gejala brebet? Begini cara memperbaikinya.
Karena motor masih bisa dikendarai banyak yang nyepelein, padahal efeknya mesin jadi tidak bertenaga dan boros bensin.
Bisa dikerjakan sendiri, berikut ini cara yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi lampu MIL menyala dan muncul gejala brebet dadakan di motor matic.
“Pertama cek dulu apakah soket TPS (Throttle Position Sensor) ke throttle body terhubung atau tidak. Kalau lepas tinggal pasang kembali saja,” ujar Pardiman, kepala mekanik Takutic Motor di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ini Penyebab Motor Matik Tiba-tiba Mogok di Jalan, Bisa Bahaya
Sedangkan kalau saat diperiksa hanya kendur, untuk sementara cukup goyangkan soket sambil ditekan hingga terpasang kencang.
Setelah cara di atas kalian lakukan, coba kembali hidupkan mesin dan periksa apakah lampu MIL dan gejala brebet yang ada sebelumnya.
![Ilustrasi throttle body motor matic](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2018/12/19/918846140.jpg)
Kalau ternyata masalahnya sembuh, selanjutnya kalian bisa coba trik yang biasa bengkel lakukan pada soket TPS.
Untuk mengurangi risiko permasalahan kembali muncul akibat soket kembali lepas atau kendur, siapkan saja kabel tie.
Baca Juga: Penyebab Motor Matik Gak Mau Nyala Walau Tuas Rem Sudah Ditekan
“Caranya lilitkan kabel tie di sekeliling soket dan kencangkan. Tujuannya agar soket dan kabel lebih terikat erat meski goyang akibat guncangan,” terangnya.
Praktis dan hemat biaya, motor pun kembali normal digunakan tanpa khawatir soket TPS kendur atau lepas saat berkendara.
Trik ini tergolong mudah dan bisa kalian lakukan sendiri di rumah sambil mengisi waktu luang.
Penyebab Sepele Bikin V-Belt Motor Matik Putus Saat di Tengah Jalan
![Kondisi v-belt motor matic yang sudah retak dan harus diganti](https://imgx.gridoto.com/crop/0x33:700x423/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/07/28/2186171822.jpg)
Otoseken.id - Buat yang belum tahu, v-belt motor matik usia pakainya hingga 20 ribu km.
Umurnya bisa pendek kalau hal sepele berikut ini sering dilakukan.
"Biasanya v-belt pada motor matik yang berumur 20.000 km, sudah mulai kelihatan retak atau sisi-sisinya sudah curam," buka Zenal dari bengkel spesialis motor matik kepada GridOto.com pada Selasa (21/07/2020).
Usia pemakaian v-belt pada motor matik bisa lebih cepat karena kondisi pulley depan.
Baca Juga: Patokan Ganti Oli Gardan Motor Matik yang Gampang, Pakai Cara Ini
"Cuma kalau bukaan pulley seret, efeknya v-belt jadi sering tertarik-tarik," papar Zenal saat ditemui di bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.
![Substitusi v-belt Suzuki Skywave untuk Suzuki Nex II](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/07/10/2675950027.jpg)
"Saya rasa sebelum 20.000 km v-belt bisa saja putus di tengah jalan," tambahnya.
Menurut Zenal, penyebab bukaan pulley depan seret ternyata sepele.
"Biasanya bikers jarang servis bagian CVT, sehingga kondisi grease atau gemuk jadi kering. Atau bisa juga roller peyang menyebabkan bukaan pulley depan jadi enggak maksimal alias seret," tuturnya.
Baca Juga: Batasan Mengkorter Blok Silinder Motor Matik, Minimal Segini
Menurut Zenal, kalau v-belt sampai putus di jalan sangat merepotkan.
Kalau putusnya v-belt enggak mengunci roda belakang masih bisa didorong.
Namun kalau sampai v-belt mengunci pulley belakang mau enggak mau harus diangkut dengan mobil atau towing.
Yang jelas, kalau sampai putus di jalan motor kalian enggak akan bisa digunakan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR