Otoseken.id - Daihatsu Luxio memiliki satu basis yang sama dengan Daihatsu Gran Max sebagai mobil komersial atau niaga.
Daihatsu Luxio punya dimemsi panjang 4.215 mm, lebar 1.710 mm, tinggi 1.915 dan wheelbase 2.650 mm.
Walaupun berbekal platform yang sama dengan Gran Max, Apakah unsur mobil komersial masih melakat di Luxio atau sudah hilang?
Daihatsu Luxio mendapat beragam sentuhan dan konsep berbeda, Luxio hadir sebagai MPV keluarga dengan kabin yang luas.
Baca Juga: Beli Daihatsu Gran Max dan Luxio Bekas, Ini Tandanya Setang Piston Sudah Direcall
Tak heran bila paket suspensi yang diberikan begitu berbeda dengan Gran Max. Tak heran bila paket suspensi yang diberikan, begitu berbeda dengan Gran Max.
Tingkat kekerasan sokbreker dan per serta menambahan batang stabilizer di roda depan dan pelek alloy 15 inci, membuat suspensi Luxio dapat diandalkan.
Pengendalian pun cukup baik untuk sebuah People Carrier, ditambah tingkat kekerasan busa jok yang dibuat lebih tebal untuk memperoleh kenyamanan berkendara.
Pintu geser atau sliding door menjadi kelebihan lain Luxio ketimbang Suzuki APV maupun Toyota Avanza. Alhasil, akses penumpang pun menjadi lebih baik dan praktis.
Baca Juga: Pilihan Mobil Keluarga Budget Rp 80 - 100 Juta, Termuda Tahun 2017
Apalagi bangku baris kedua dapat diatur maju mundur untuk membuat ruang kaki menjadi lebih fleksibel. Kian mengasyikkan karena bangku penumpang di baris ketiga dapat diatur ketegakannya dan seluruh penumpang Luxio disediakan seatbelt serta armrest.
Tak lupa AC double blower pun tersedia untuk menjamin kesegaran seluruh penumpang pada Luxio.
Di sektor dapur pacu, mesin berkode 3SZ-VE DOHC 1.500 cc dengan tenkologi VVT-i di Luxio ini dapat memuntahkan tenaga 97 dk/6.000 rpm dan torsi 134 Nm di 4.400 rpm.
Berbicara soal fitur, Daihatsu Luxio Tipe X A/T ini sudah dilengkapi fitur keselamatan ABS dan EBD, sayangnya belum ada airbag.
Fitur hiburannya tersemat head unit double DIN, dengan input CD Playar, serta tak lupa fitur spion elektrik dengan retrack sudah tersedia.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR