Begini Cara Mendeteksi Tenaga Kijang Innova Diesel Sudah Mulai Loyo

Dok Grid - Rabu, 6 Maret 2024 | 13:44 WIB

Dok. OTOMOTIF

Mesin Toyota Kijang Innova Diesel D4D 2005

Otoseken.id - Pemiliki Toyota Kijang Innova bermesin diesel banyak yang mengalmi penurunan tenaga pada mesin.

Seiring pemakaian, penurunan tenaga pada mesin diesel atau istilahnya tenaga loyo di mesin diesel termasuk Innova diesel bisa saja terjadi.

Seperti yang diungkapkan Theodorus Suryajaya dari Rev Engineering, bengkel yang biasa menangani mesin diesel dan turbo, mengakui banyak menerima mobil konsumen dengan kondisi demikian.

Ia pun memiliki prosedur pengecekan dan pengembalian performa mesin diesel.

Dok. OTOMOTIF

Isuzu Panther LS Manual 2005 vs Toyota Kijang Innova Diesel

Pertama dilakukan pengukutan terlebih dahulu performa Innova diesel menggunakan mesin dynamometer (dyno).

Kita ukur dulu power standarnya berapa, Innova kalau di kita standarnya 102 sampai 105 dk, begitu kita run, standar powernya cuma 80 sampaai 85 dk," buka Theodorus Suryajaya alias Tedy.

"Langsung kita cek boostnya normal enggak, untuk Innova kita udah ada standarnya 0,8 bar, nah ini 0,4 bar?," lanjut Tedy.

Setelah diagnosa dan terjadi ada yang tidak beres pada boostnya, untuk itu Teddy mengecek map sensor.

"Di map sensor ini ada filternya, seperti di Innova, Fortuner. Pertama lihat di filter itu, udah ada leaking oli belum," katanya.

"Kalau ada oli kita ganti filter map sensor, pas dicolok (cek) sudah 0,8 bar dan powernya naik," ungkap Teddy.

Kyn/Otomotifnet.com

Ilustrasi Toyota Kijang Innova Diesel 2012

Namun jika tenaganya masih belum mencapai tenaga yang normal, kemudian dilakukan pengecekan gas gas analyzer, cek air fuel ratio (AFR).

"Tapi tenaganya kok masih 90-an dk, kok AFR lein banget. Nah itu biasanya dari injektor ke pompa, kalau dari pompa, cek saluran pakai scan tool." terang Teddy.

Dalam proses pengecekan ini, ada namanya target dan actual (kondisi asli).

"Misal dia minta target 1450 mpa, nah ini kok cuma 1250? Berarti kan sekitar 200 mpa di bawah target, pasti ada leaking dari injektor atau pompanya," tutup Teddy selaku bos Rev Engineering di Kedoya, Jakarta Barat.