Tips Beli Motuba Alias Mobil Tua Bangka, Hal Ini Wajib Diperhatikan

Otoseken.id - Mobil-mobil tua atau bahasa kerennya Motuba alias Mobil tua bangka masih cukup banyak peminatnya.

Selain harganya yang murah, ada juga orang yang mengoleksi mobil-mobil tua untuk hobi walaupun harganya di atas pasaran.

Namun mengingat usianya yang sudah uzur, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan apabila Anda ingin membeli Motuba.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bagian interior.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id

Interior Suzuki Vitara Kanvas 1992

Baca Juga: Daihatsu Feroza Dibanderol Mulai dari Rp 30 Jutaan, Jip Tangguh di Masanya

"Pertama yang saya lihat pasti interior dulu. Kita bisa menilai bahwa Motuba terawat atau tidak dilihat dari kondisi dan orisinalitas interior," ucap Herry, Manajer Operasional DTM Station di Jl. M. Saidi Raya No. 88A, Petukangan, Jakarta Selatan.

Ini karena komponen interior Motuba sangat sulit dicari suku cadangnya jika ada kerusakan, kalaupun tersedia biasanya dari copotan.

"Makanya hampir dipastikan jika pemilik merawat dan menjaga orisinalitas interior maka motuba tersebut terawat dengan baik," tekan Herry.

Hal kedua yang wajib diperhatikan adalah sektor mesin dan kaki-kaki mobil.

Komponen-komponen di wilayah ini berpotensi sudah aus akibat pemakaian.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id

Ilustrasi mobil-mobil tua yang dijual di dealer mobkas

Baca Juga: Mobil Tua Tidak Disarankan Pakai Oli Mesin Encer, Ini Penjelasannya

"Sudah menjadi risiko membeli Motuba pasti part mesin dan kaki-kaki perlu diganti, makanya kita harus memilih kondisi yang bagus maupun sudah diganti baru untuk meminimalisir biaya tambahan," lanjut Herry.

Untuk eksterior pertimbangan utamanya asal tidak ada penyok dan karat yang parah saja.

Baret halus atau cat yang sedikit pudar bisa dimaklumi mengingat usia mobil yang sudah lebih dari satu dekade.

"Sekarang sudah banyak bengkel reparasi yang bisa memperbaiki bodi Motuba hingga seperti baru, jadi bukan masalah berarti apabila kondisi eksterior kurang baik," tutup Herry, Manajer Operasional DTM Station di Jl. M. Saidi Raya No. 88A, Petukangan, Jakarta Selatan.