Otoseken.id - Di satu postingan di sosial media grup Calya Sigra Community & Club (Calsic Indonesia), ada yang mengeluh tercium bau sangit di kabin Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

Bau sangit ini tercium pemiliknya saat mobil melaju di kecepatan tinggi dan di putaran mesin cukup tinggi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ade Habibie selaku ketua umum Calsic Indonesia kepada GridOto.com (2/8).

"Saat punya mobil ini dan dibawa pada kecepatan 100 km/jam, bau sangit itu terasa sampai ke kabin depan," buka Ade Habibie.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kabin Daihatsu Sigra dan Toyota Calya Berbau Sangit

Penyebab bau sangit ini adalah turbulensi udara panas dari knalpot yang bertemu udara luar dan masuk ke kabin.

Dipo

Knalpot Mobil

"Bau sangit itu masuk ke kabin mobil melalui flap pembuangan udara yang juga ada di belakang," ucap Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM).

"Fenomena ini terjadi akibat mobil seperti Calya dan Sigra tidak memiliki bagasi terpisah, jadi bau sangit ini masuk dan tercium, dan wajar terjadi," tambahnya.

Bagaimana solusi untuk menghilangkan bau sangit yang tercium?

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Bensin 2005 Seken September 2020, Tipe V 2.7 Dijual Segini

Ade Habibie mengatakan bahwa ia mengganti knalpot full system atau keseluruhan dan bau sangit itu tidak muncul lagi.

"Memang saat pakai knalpot standar, bau sangit itu terus muncul, tapi setelah ganti knalpot aftermarket full system, bau sangit benar-benar hilang," beber Ade.

"Aku ganti knalpot sudah 3 tahunan tapi waktu itu ganti knalpot bukan untuk menghilangkan bau sangit," tutupnya.

Penyakit Toyota Innova Lawas Seken, Spidometer Mati, Masih Bisa Diperbaiki?

Dok. OTOMOTIF Group

Toyota Kijang Innova diesel generasi pertama

Otoseken.id - Toyota Kijang Innova lawas generasi awal, punya penyakit di bagian spidometernya.

Di usianya yang enggak muda lagi, spidometer Innova terutama tipe V rentan mati atau rusak.

Kalau speedometer Toyota Innova generasi awal mati, ternyata masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti baru satu unit (assy).

"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi GridOto.com.

Baca Juga: Daftar Toyota Innova 2005 Diesel Bekas Terbaru, Dilego Mulai Rp 80 Jutaan

Speedometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).

Istimewa

Ilustrasi. Main Board Speedometer Toyota Innova

Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.

"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.

Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.

Baca Juga: Spidometer Toyota Innova Lawas Rusak, Ini Penyebabnya dan Solusinya

Atau bisa jadi MCU sebagai otak speedometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi speedometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.

"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, speedometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono.