/photo/2020/04/04/938561925.jpeg)
Otoseken.id - BMW E46 merupakan sedan BMW seri 3 sebagai salah satu BMW yang terlaris, E46 pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1999.
Walau umurnya sudah tidak muda lagi, tapi sedan asal Jerman ini masih memiliki tampang yang keren dan masih oke diajak gaul meskipun usia E46 sudah 20 tahunan.
Namun dibalik desainnya yang keren, beberapa pengguna BMW E46 ini mengeluhkan pada bagian kaki-kaki.
Menurut Marenno, selaku pemilik bengkel BMW East Tuning di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, kaki-kaki yang lemah di BMW E46 ini dikarenakan menggunakan material dari alumunium.
Baca Juga: Perawatan BMW E46, Perhatikan Thermostat dan Water Pump Radiator
"E46 itu memang kelemahannya di kaki-kaki, karena sudah menggunakan material full alumunium, di semua arm," ungkap Marenno yang sudah lama menangani BMW.
Menurut Marenno, kaki-kaki dari alumunium ini memiliki kelebihan yang membuat bobot mobil enteng tapi menjadi ringkih.
"Kalau perbaikannya juga mahal, misalkan di E36 ball joint rusak kita ganti ball joint-nya aja, tapi kalau e46 jadi satu sama arm-nya," katanya.
/photo/2020/04/09/2629009260.jpeg)
"Makanya kalau lihay mobil drifting BMW pasti pakainya E36, karena E36 masih bisa dibikin super angle masih bisa karena bisa dilas, kalau E46 enggak bisa karena alumunium," tambah Marenno.
Baca Juga: Tips Beli BMW E36, Varian Ini yang Direkomendasikan Spesialis BMW
Gejala kaki-kaki E46 mulai rusak ditandai dengan adanya bunyi-bunyi di area kaki-kaki.
"Untuk estimasi peremajaan kaki-kaki full sampai mounting bodi itu Rp 15 jutaan, tapi kalau hanya skobreker depan Rp 2,5 juta, belakang Rp 2 jutaan yang OEM," tutup Mareno, pemilik bengkel BMW East Tuning di Jl Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR