"Penggunaan cairan pendingin yang enggak sesuai spesifikasi akan membuat thermostat menjadi cepat rusak," ucap Samsudin, Technical Advisor National PT Astra International - Peugeot.
Baca Juga: Pemilik Harus Tahu, Komponen Mobil Ini Harus Diganti Setelah 10 Tahun
"Sering kali pemilik mobil menggunakan air biasa untuk menambahkan atau mengganti air radiator, ini yang membuat cepat rusak," tambahnya.
Kandungan mineral pada air bisa yang digunakan pada sistem pendingin akan membuat kerak yang lama kelamaan menumpuk di thermostat.
Kerak ini yang akan mengganggu kinerja thermostat sehingga cepat atau lambat akan rusak.
"Menempelnya kerak di katup thermostat membuat aliran cairan pendingin menjadi mampat," sebutnya lagi.
Maka dari itu, untuk mencegah thermostat rusak dalam waktu singkat dan mengganggu kinerja mesin, ada baiknya gunakan cairan pendingin yang sudah direkomendasikan pabrikan.
Kalau thermostat rusak, langsung lakukan pengantian dengan yang baru ya sob.
Baca Juga: Jika Air Radiator Pakai Air Biasa Jangan Langsung Ganti Coolant, Ini Resikonya
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR