Otoseken.id - Rem cakram mobil bekas memanfaatkan piringan cakram yang berputar lalu diperlambat dengan gesekan kampas rem.
Piston kaliper akan menekan kampas rem ke permukaan piringan cakram.
Oleh karena terus bergesekan, piringan cakram juga sangat bisa mengalami keausan atau menipis.
Hal tersebut wajar, akan tetapi bila keausan piringan cakram sangat cepat bisa jadi ada yang enggak beres pada sistem pengereman.
Baca Juga: Pedal Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak? Ini Beberapa Penyebabnya
Nah, dua hal ini bisa bikin piringan cakram mobil habis lebih cepat.
1. Kampas Rem
Keausan piringan cakram yang paling utama adalah dari kampas rem itu sendiri.
Penggunaan kampas rem tidak sesuai rekomendasi akan menyebabkan piringan aus lebih cepat.
Baca Juga: Ini Gejala Kerusakan Yang Terjadi Saat Kampas Rem Mobil Telat Diganti
"Dipasaran banyak dijual kampas rem dari berbagai merek, bukannya enggak bagus tapi sering kali membuat piringam cakram mudah aus," buka Andrie Cahyadi, owner bengkel X-Boost Station.
"Kampas rem banyak yang memiliki bahan yang lebih keras, memang bikin pengereman makin bagus," tambah pria yang bengkelnya ada di Harapan Jaya, Bekasi Barat.
Kampas rem dengan bahan lebih keras memang cenderung lebih awet dan lebih pakem, tapi lebih cepat menggerus piringan cakram.
2. Debu Kotoran
Baca Juga: Penyebab Pedal Rem Mobil Bekas Jadi Ngebagel atau Keras Saat Diinjak
Penyebab kedua piringan cakram cepat aus adalah debu kotoran.
Debu kotoran yang mengendap dan menempel lama akan menggerus piringan cakram secara perlahan-lahan.
"Pada saat musim hujan bikin tambah parah karena kotoran atau pasir-pasir halus menyusup kampas rem," sebutnya lagi.
Agar tidak makin parah selalu bersihkan rem secara berkala.
"Idealnya 10.000 kilometer sekali harus dibersihkan dan dicek," tutup Andrie.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR