Otoseken.id - Di pasaran, pilihan oli untuk mesin motor matik banyak banget ragamnya.
Sangat wajar, lantaran segmen ini sangat banyak tipe motornya.
Karena pilihannya sangat banyak, konsumen pun bisa leluasa memilih.
Ada beberapa poin yang harus diketahui konsumen sebelum memilih oli.
Baca Juga: Penyebab Motor Matik Gak Mau Nyala Walau Tuas Rem Sudah Ditekan
Salah satunya adalah dari tingkat kekentalannya atau yang disebut (SAE).
Motor keluaran terbaru, biasanya pabrikan akan menyarankan menggunakan oli dengan SAE rendah, misal 10W-30 atau 5W-30.
Hal itu berkaitan dengan mesin motor yang sudah diproduksi dengan teknologi canggih, sehingga lebih presisi.
"Pelumas SAE rendah akan memperkecil gesekan antara komponen mesin dan membuat tarikan motor lebih ringan," ujar Wahyu pemilik toko Jaya Oli, di Jl.Latumenten Raya, No 11, Jakarta Barat, saat dihubungi GridOto.com beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Ini Alasan V-belt dan Roller Motor Matik Wajib Diganti Sepaket
Motor matik sudah mendominasi jalanan di Jakarta, pilihan olinya pun cukup banyak.
Nih dia daftranya oli motor matik SAE 10W-30 untuk motor terbaru:
Tipe | Harga |
Repsol 4T Matik | Rp 45.000 |
Mobil Moto Matik | Rp 47.000 |
Motul Scooter Expert LE | Rp 98.000 |
Motul Scooter LE | Rp 79.000 |
Castrol Activ Matik | Rp 52.000 |
Pertamina Enduro Matik | Rp 49.000 |
Pertamina Enduro Matik | Rp 43.000 |
Eneos Matik | Rp 48.000 |
Idemitsu Matik | Rp 43.000 |
Penyebab Sepele Bikin V-Belt Motor Matik Putus Saat di Tengah Jalan
/photo/2020/07/28/2186171822.jpg)
Otoseken.id - Buat yang belum tahu, v-belt motor matik usia pakainya hingga 20 ribu km.
Umurnya bisa pendek kalau hal sepele berikut ini sering dilakukan.
"Biasanya v-belt pada motor matik yang berumur 20.000 km, sudah mulai kelihatan retak atau sisi-sisinya sudah curam," buka Zenal dari bengkel spesialis motor matik kepada GridOto.com pada Selasa (21/07/2020).
Usia pemakaian v-belt pada motor matik bisa lebih cepat karena kondisi pulley depan.
Baca Juga: Patokan Ganti Oli Gardan Motor Matik yang Gampang, Pakai Cara Ini
"Cuma kalau bukaan pulley seret, efeknya v-belt jadi sering tertarik-tarik," papar Zenal saat ditemui di bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.

"Saya rasa sebelum 20.000 km v-belt bisa saja putus di tengah jalan," tambahnya.
Menurut Zenal, penyebab bukaan pulley depan seret ternyata sepele.
"Biasanya bikers jarang servis bagian CVT, sehingga kondisi grease atau gemuk jadi kering. Atau bisa juga roller peyang menyebabkan bukaan pulley depan jadi enggak maksimal alias seret," tuturnya.
Baca Juga: Batasan Mengkorter Blok Silinder Motor Matik, Minimal Segini
Menurut Zenal, kalau v-belt sampai putus di jalan sangat merepotkan.
Kalau putusnya v-belt enggak mengunci roda belakang masih bisa didorong.
Namun kalau sampai v-belt mengunci pulley belakang mau enggak mau harus diangkut dengan mobil atau towing.
Yang jelas, kalau sampai putus di jalan motor kalian enggak akan bisa digunakan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR