Otoseken.id - Saat memasuki musim hujan, pemilik mobil harus mengetahui apakah wiper masih bagus bisa dipakai atau harus diganti.
Pasalnya, saat musim kemarau wiper jarang digunakan atau tidak pernah dipakai sama sekali.
Mengingat wiper mobil menjadi salah satu komponen yang cukup penting untuk visibilitas berkendara di musim hujan.
Arief Hidayat, CEO Wealthy Group menjelaskan kondisi wiper mobil bisa dilihat dari bekas sekaan menyapu air di kaca mobil.
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Karet Wiper Mobil, Begini Membersihkannya
"Kalau masih bagus bagian sekaan bilah wiper tidak meninggalkan jejak air hujan sama sekali," sebut Arief kepada GridOto.com.
Lanjut Arief, meski masih bagus setidaknya harus dibersihkan dulu sebelum dipakai supaya kotoran yang menempel tidak membuat kaca baret.
Bilah wiper perlu mulai diganti jika meninggalkan bekas jejak air tipis atau menyebar di kaca saat dipakai.
"Karena permukaan bilah karet wiper ada yang membentuk celah air hujan bisa lolos," terang Arief.
Baca Juga: Risiko Karet Wiper Kaca Mobil Bekas Yang Getas Masih Digunakan
"Atau ada kotoran yang lama menempel membentuk rongga meskipun kelenturan karet masih bagus," tambah Arief.
Meski masih bisa menyeka air hujan, tapi bekas jejak air cukup mengganggu visibilitas jika terkena pantulan cahaya.
"Kalau wiper bergetar dan geraknya patah-patah sudah wajib diganti, karena karet tidak lentur lagi," tekan Arief.
Cara Mudah Merawat Karet Wiper Mobil, Begini Membersihkannya
Otoseken.id - Karet wiper mobil bisa jadi rusak jika salah dalam merawatnya.
Biasanya, wiper yang jarang digunakan bagian bilah karet wiper menjadi salah satu tempat kotoran bisa menumpuk.
Untuk itu Anda perlu bersihkan secara rutin ketika hendak digunakan kembali kotoran yang menumpuk tidak bikin kaca baret.
"Paling benar bagian karet digosok pakai kain bersih dengan gerak satu arah," tekan Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat kepada GridOto.com.
Baca Juga: Kuras Air Wiper Mobil Bekas, Apakah Perlu? Simak Penjelasannya
Anda harus gosok bagian ujung bilah wiper dari kiri ke kanan atau sebaliknya, yang penting satu arah.
Jangan digosok secara dua arah yang berpotensi merusak permukaan karet bilah wiper.
"Karet wiper itu kan kesat tapi lentur, kalau digosok dua arah malah bisa jadi mengkerut atau keriting," tegas Suhendra.
"Selain itu kotoran malah bisa jadi masuk ke dalam karet kalau digosok dua arah," tambah Suhendra.
Baca Juga: Risiko Karet Wiper Kaca Mobil Bekas Yang Getas Masih Digunakan
Menurut Suhendra, inilah yang bisa menjadi penyebab bilah karet wiper jadi pecah sebelum waktunya.
"Kemampuan menyeka air di kaca jadi menurun, tentu berbahaya untuk visibilitas terutama saat hujan," tutup Suhendra.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR