Otoseken.id - Saat ingin beli mobil bekas, pembeli harus teliti benar saat memeriksa kondisi mobil incaran.
Pasalnya, bodi mobil bekas ini kerap dipoles oleh pedagang nakal biar terlihat mulus sehingga Anda tergoda membelinya.
Nah, berikut beberapa tips mengecek kondisi bodi mobil bekas dari Gridoto.com.
1. Menutupi Bodi Keropos
Baca Juga: Jenis-Jenis Kerusakan di Cat Bodi Mobil, Plus Solusi Memperbaikinya
Mobil bekas yang sudah di atas 10 tahun, rawan memiliki bodi keropos.
Bodi yang sudah keropos seharusnya ditambal dengan pelat yang dilas.
Namun, perbaikan seperti ini biayanya terlalu tinggi.
Pedagang mobkas yang nakal biasanya mengakalinya dengan menggunakan lakban atau plastik lembaran, lalu didempul dan langsung dicat.
Baca Juga: Debu Nempel Lama di Bodi Mobil Bekas, Ini Resiko Yang Bakal Terjadi
Memeriksanya agak sulit, tapi Anda bisa mengetok seluruh bagian bodi dan dengarkan suaranya.
Biasanya juga cat di bagian bodi yang keropos terlihat berbeda kalau diperhatikan dengan seksama.
2. Deteksi Bodi yang Dicat ulang
Cat orisinal mobil bekas yang sudah kusam atau cacat bekas kecelakaan biasanya dicat ulang.
Baca Juga: Bikin Bodi Mobil Seken Glossy, Biaya Coating Mulai dari Rp 4 juta
Namun, untuk menghemat biaya pedagang nakal sering menggunakan cat yang murah. Biasanya cat baru ini kilapnya akan berbeda dengan aslinya.
Yang asli bayangannya cukup tajam dan berkontur seperti kulit jeruk.
3. Dek Keropos
Dek atau lantai yang keropos parah akan amblas jika diinjak.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Wrapping Sticker di Bodi Mobil Bekas
Biasanya pedagang mengakalinya dengan meletakkan papan di balik karpet.
Jadi sebaiknya selalu periksa bagian kolong mobil.
4. Waspada Kilap Palsu
Untuk mempercantik penampilan, pedagang biasanya melapisi cat dengan wax berlebihan.
Memang bodi akan terlihat mengilap, tapi kondisi ini hanya bertahan beberapa hari saja.
Jika saat disentuh, cat terasa licin berarti ada lapisan wax, tapi jika tidak berarti memang begitulah kondisi cat aslinya.
Wax memang termasuk perawatan cat, tapi jika berlebihan bisa menipu pembeli juga.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR